Penanggulangan Masalah Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Desa Pekan Sawah Kecamatan Sei Bingei
Authors | ||
Issue | Vol 5 No 4 (2022): Talenta Conference Series: LWSA | |
Section | Articles | |
Section |
Copyright (c) 2022 Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social and Arts (LWSA) This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |
|
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/lwsa.v5i4.1415 | |
Keywords: | perilaku narkoba ancaman remaja edukasi behaviour drugs threat adolescent education | |
Published | 2022-07-28 |
Abstract
Desa Pekan Sawah terletak di Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Desa ini berjarak 75 km dari kota Medan yang dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda empat dalam waktu 1.5 jam dengan kondisi jalan aspal yang tergolong lumayan bagus. Penduduk Desa Pekan Sawah pada umumnya adalah suku karo yang mencakup 80% dari total populasi penduduk. Jarak yang dekat dengan kota Binjai sebagai kota terdekat, dan kota Medan sebagai Ibukota Provinsi menjadikan desa ini secara ekonomi tergolong maju. Kondisi jalan-jalan yang torgolong mulus menyebabkan desa ini sangat mudah diakses oleh berbagai kalangan. Selain itu penduduk yang kebanyakan bermata pencaharian sebagai pekebun kelapa sawit dan karet menyebabkan banyaknya waktu luang masyarakat. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan masuknya ancaman narkoba ke wilayah ini. Selain itu, terdapat pemahaman yag salah pada kalangan anak muda, yaitu merokok dan mencicip narkoba merupakan suatu kebanggaan yang harus dirasakan untuk dapat disebut dewasa. Hal ini pula yang sering didengungkan oleh pengedar narkoba dan berakibat pada masuknya pengedar narkoba dan munculnya pengguna narkoba di Desa Pekan Sawah. Ironisnya penduduk desa ini banyak yang berada di usia muda dan remaja menjadikan mereka sangat rentan terhadap ancaman narkoba. Dengan ini permasalan narkotika, psikotropika dan zat adiktif menjadi pokok permasalahan yang penting pada Desa Pekan Sawah. Hal ini terbukti dari kedapatannya penangkapan narkoba di desa ini pada bulan Februari 2020. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberi peran aktif dalam menyelesaikan masalah ancaman narkoba di Desa Pekan Sawah. Masuknya Tim Pelaksana PPM Desa Binaan USU menimbulkan harapan baru bagi masyarakat untuk dapat memperoleh solusi yang dihadapi kalangan masyarakat ini. Keluhan permasalahan narkoba menjadi hal yang segera dikemukakan oleh pemuka adat di Desa Pekan Sawah. Tim Pelaksana PPM Desa Binaan USU segera membentuk tim pemecahan masalah yang berasal dari professional Fakultas Kedokteran USU. Beberapa dosen dilibatkan dalam kegiatan ini termasuk untuk memberikan edukasi hidup sehat bebas narkoba bagi penduduk Kegiatan ini juga dibantu oleh 5 mahasiswa yang telah dilatih untuk melakukan tindakan penyelesaian masalah ancaman narkoba. Masuknya Tim Pelaksana PPM Desa Binaan USU ke Desa Pekan sawah ini diharapkan akan dapat menyelesaikan persoalan narkoba masyarakat.
The Village of Pekan Sawah is located at Sei Bingei district, Langkat Regency of North Sumatera Province. The village is approximately 75 km from Medan which can be reached within 1.5 hours by a four wheeled vehicle with a quiet acsessible road. The vast majority of Pekan Sawah inhabitants are karo ethnicity that composes 80% of population. The location of this village which is near to Binjai, as well as Medan as provincial capital, makes this village economically prosperous. Roads that are mostly accessible and are kept in good condition contributes a great deal of accessibility to this village. Most inhabitants of this village work as farmers cultivating palm oil and rubber, which results in not so busy lifestyle. This in fact raises a concern of potential drug abuse behaviour. In addition, there is a misconception among young people, that smoking and tasting drugs are a form of pride that must be felt to be called an adult. This is also what is often echoed by drug dealers and has resulted in the entry of drug dealers and the emergence of drug users in Pekan Sawah Village. Ironically, many of these villagers are young and adolescents, making them very vulnerable to the threat of drugs. With this, the issue of narcotics, psychotropic substances and addictive substances has become an important issue in Pekan Sawah Village. This is evident from the discovery of drug arrests in this village in February 2020. The purpose of this activity is to play an active role in solving the problem of drug threats in Pekan Sawah Village. The entry of the USU Assisted Village PPM Implementation Team created new hope for the community to be able to find solutions for these communities. Complaints about drug problems were immediately brought up by traditional leaders in Pekan Sawah Village. PPM Desa Binaan Working Group of North Sumatera University is soon to form a special unit task force which is aimed to address proper solutions from professionals in Faculty of Medicine of Noerth Sumatera University. A number of lecturers are also involved in this particular occasion to deliver proper education and promote healthy life style free of drugs. This occasion is also supported by 5 students that are especially trained to address the issue of drug abuse. We greatly hope that the team of PPM Desa Binaan USU is able to bring solution of drug abuse.