Kesantunan dalam Surat Elektonik Bahasa Jepang di Dalam Perusahaan Jepang
Authors | ||
Issue | Vol 5 No 2 (2022): Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA) | |
Section | Articles | |
Section |
Copyright (c) 2022 Talenta Conference Series This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |
|
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/lwsa.v5i2.1370 | |
Keywords: | kesantunan Bahasa Jepang Keigo Teineigo Japanese Language politeness | |
Published | 2022-02-14 |
Abstract
Kesantunan berbahasa adalah hal yang sangat diperhatikan dalam ranah formal Bahasa Jepang, seperti dalam korespondensi. Penelitian ini membahas kesantunan bahasa untuk Bahasa dalam surat elektronik Bahasa Jepang pada perusahaan Jepang Eco, support, Co, Ltd dalam korepondensi di Indonesia. Melalui pendekatan penelitian kualitatif digunakan metode deskriptif dalam penelitian ini. Data terdiri dari data premier yang bersumber dari surat elektronik pada korespondensi antara Medan Japanese Translator Club (MJTC), Perusahaan Eco-Support, co. Ltd dan BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) dan data sekunder bersumber dari hasil angket yang dibagikan pada pihak terkait. Data primer adalah bentuk kata dan kalimat yang ragam pada Bahasa surat. Data skunder adalah hasil angket mengenai faktor penggunaan kesantunan Bahasa pada surat elektronik. Analisis menggunakan teori kesantunan Bahasa Jepang keigo, peristiwa tutur Hyme dan konsep uchi-soto. Dari hasil penelitian diketahui bahwa ragam Bahasa teinego, kenjogo dan sonkeigo digunakan dalam surat elektronik. Analisis menggunakan teori ragam Bahasa teinei ditandai dengan bentuk penggunaan akhiran –desu dan –masu. Penggunaan bentuk sonkeigo terlihat dari penggunaan perubahan kata kerja –rareru. Lalu bentuk Realisasi pemakaian kesantunan Bahasa dalam surat elektronik Bahasa Jepang dapat diketahui dengan analisis peristiwa tutur SPEAKING Hyems. Faktor penggunaan kesantunan Bahasa terkait dengan isi pembicaraan, dengan siapa berbicara, dan siapa yang dibicarakan, serta budaya uchi-soto dalam masyarakat Jepang. Simpulan kesatuan Bahasa dalam surat elektronik Bahasa Jepang pada perusahaan Jepang berbentuk ragam hormat dan sopan dengan realisasi dan faktor yang dipengaruhi oleh kontek situasi, isi dan pelaku korespondensi.
This study discussed about the language politeness in Japanese e-mail in the business world. In this research, Content analysis methods were applied with qualitative research approach. Data consist of premier data taken from electronic mails of correspondences among Medan Japanese Translator Club (MJTC), Eco-support Company, co. Ltd. And BPPT (Assessment Agency and Application Technology) and secondary data taken from the results of the questionnaire distributed to related sides. Primary data were various forms of words and sentences in the language of mail. Secondary data were the result of questionnaires on the factors of various language use in e-mail. The analysis applied Japanese keigo variance theory. Hyme speech and uchi- soto concepts. From the result of study, it could be informed that the various languages of teinego, kenjogo and sonkeigo were used in electronic mail. The language variety of Teinei was indicated by the forms of suffixes, desu and masu. The use of the sonkeigo could be seen from the use of verb change –rareru. Then, the realization of the language variety use in Japanese e-mail could be detected from the analysis of SPEAKING Hyems. The factors of language variety use were related to the content of the talks. Interlocutors and who was talked about, as well as uchi-soto culture in Japanese society. It could be concluded that the language variety in Japanese e-mail in Japanese companies were respectful and polite with the realization and factors influenced by the context of situation, the contents and the correspondent.