Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Konsep Harmoni Orang Sunda dalam Lirik Lagu Bangbung Hideung (Studi Etnolinguistik)

Authors
  • Asep Mardianto Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Akmal Aulia Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Nurlita Anggraini Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Mahmud Fasya Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Pendidikan Indonesia
Issue       Vol 5 No 2 (2022): Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/lwsa.v5i2.1353
Keywords: Etnolinguistik Bangbung Hideung Kebudayaan Harmoni concept of harmony Sundanese ethnolinguistics
Published 2022-02-14

Abstract

Lagu Bangbung Hideung merupakan salah satu lagu dalam sekar kepesindenan yang diiringi dengan alat musik gamelan. Masyarakat etnis Sunda memercayai ada aspek kesakralan dalam lagu tersebut. Kepercayaan yang dianut masyarakat etnis Sunda adalah bagian dari pengaruh bahasa dalam kebudayaan. Melihat bahasa berpengaruh besar terhadap kebudayaan, adat istiadat dan kepercayaan yang dipegang oleh masyarakat etnis Sunda juga tidak lepas dari unsur bahasa. Bahasa bersifat dinamis yang artinya bahasa tidak lepas dari segala kegiatan manusia, sehingga bahasa memiliki keterkaitan dengan dunia penuturnya. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif berkaitan dengan metode deskriptif. Istilah etnolinguistik dan relativitas bahasa yang diambil untuk menjadi objek penelitian ini sangat relevan jika menggunakan metode ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep harmoni orang Sunda dalam lirik lagu Bangbung Hideung. Lirik lagu Bangbung Hideung memiliki makna kesedihan karena ditinggal kekasih untuk selamanya. Pada struktur bahasa ciri bahasa Sunda tersirat pada lirik lagu yang menggambarkan perasaan dan empati manusia. Oleh karenanya masyarakat etnis Sunda menggunakan lagu tersebut sebagai konsep ketuhanan dan menghargai leluhur. Sehingga lirik lagu Bangbung Hideung menggambarkan harmoni dalam kebudayaan etnis Sunda.

 

The Sundanese people believe that there is a sacred aspect in the song. This belief is one proof of the existence of cultural influences that are recorded in the language. Because of the close relationship between language and culture, customs and beliefs held by the Sundanese ethnic community are also inseparable from the element of language. This also happens because language is dynamic. That is, language cannot be separated from all human activities so that language has a relationship with the world of its speakers. This study aims to reveal the concept of Sundanese harmony in the lyrics of the song Bangbung Hideung. This study uses a qualitative method. Qualitative research is related to descriptive methods. The selection of qualitative methods is very relevant for the study of ethnolinguistics and language relativity. The results of the study show that the lyrics of the song Bangbung Hideung have the meaning of sadness because their lover is left forever. In the structure of the language, the characteristics of Sundanese are implied in the song lyrics which describe human feelings and empathy. Therefore, the Sundanese ethnic community uses the song as a concept of divinity and respects ancestors. Thus, the lyrics of the song Bangbung Hideung describe the harmony in the Sundanese ethnic culture.