Nilai-Nilai Kearifan Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri Medan Tembung

Abstract

Fenomena  yang  melatarbelakangi  penulis  untuk  mengambil  penelitian  ini  karena  selama  ini  pembelajaran  bahasa Arab yang diajarkan oleh guru bahasa Arab di tingkat madrasah ibtidaiyah cenderung menggunakan contoh-contoh kosa-kata yang belum mengarah pada pembentukan karakter  positif  anak dari nilai-nilai kearifan pembelajaran bahasa Arab, sehingga penulis  mencoba  menggali tentang fakta-fakta yang terkait dengan proses pembelajaran yang ada di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Medan Tembung. Sebagai wujud dari  penanaman  nilai-nilai  karakter  dalam  pembelajaran  bahasa  Arab, dengan merumuskan satu rumusan masalah yaitu; bagaimana guru bahasa Arab mengimplementasikan nilai-nilai kearifan  dalam pembelajaran  bahasa  Arab  di  Madrasah Ibtidaiyah Negeri Medan Tembung.  Subyek penelitian ini  adalah  Madrasah Ibtidaiyah Negeri Medan Tembung yang mengikuti mata pelajaran bahasa arab.  Pembahasan dalam penelitian  ini  bersifat  kualitatif.  Metode  pengumpulan  data  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  yaitu  metode  observasi,  wawancara,  dan  dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi penanaman nilai-nilai karakter pada pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Medan Tembung  ini  dilaksanakan  dengan  berbagai  macam  cara,  baik  dari  kegiatan  intrakurikuler  maupun  ekstrakurikuler.  Adapun  kegiatan  intrakurikuler  yang  terintegrasi  ke  dalam  mata  pelajaran  seperti  dalam  kegiatan  belajar  mengajar  (KBM),  sedangkan  dalam  kegiatan  ekstrakurikuler  dilakukan  diluar  jam  pelajaran  dan  implementasi  pendidikan  karakter  melalui  orientasi  pembelajaran  bahasa  Arab  di sekolah  yang  dilakukan  guru  lebih  ditekankan  pada  keteladanan,  pembiasaan  serta  mengembangkan  perilaku  peserta  didik  yang  mencerminkan  sikap percaya diri (Confidence), mandiri (Independent), komunikatif (Communicative),  kreatif  (Creative),  tanggung  jawab  (Responsible), rasa ingin tahu (Curiosty), dan gemar membaca.

The phenomenon that motivated the author to take this research is because so far Arabic language learning taught by Arabic teachers at the Ibtidaiyah Madrasah level tends to use examples of vocabulary that have not yet led to the formation of a positive character for children from the wisdom values ​​of Arabic learning. The author tries to explore the facts related to the learning process in Madrasah Ibtidaiyah Negeri Medan Tembung. As a manifestation of the cultivation of character values ​​in learning Arabic, by formulating a problem formulation, namely; how the Arabic teacher implements the values ​​of wisdom in learning Arabic at Madrasah Ibtidaiyah Negeri Medan Tembung. The subject of this research is Madrasah Ibtidaiyah Negeri Medan Tembung which takes Arabic subjects. The discussion in this research is qualitative. The data collection methods used in this study are the methods of observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that the implementation of the cultivation of character values ​​in learning Arabic at Madrasah Ibtidaiyah Negeri Medan Tembung is carried out in various ways, both from intracurricular and extracurricular activities. The intracurricular activities that are integrated into subjects such as teaching and learning activities. Meanwhile in extracurricular activities that carried out outside of class hours and the implementation of character education through the orientation of learning Arabic in schools by teachers is more emphasized on exemplary, habituation and developing student behavior that reflects an attitude of confidence, independent, communicative, creative, responsibility, curiosity, and likes to reading.