Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Analisis Komparatif Distribusi Afiks Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia

Comparative Analysis of the Distribution of Arabic and Indonesian Affixes

Authors
  • Tuty Pratnawaty Universitas Sumatera Utara, Medan 20153, Indonesia
  • Dian Syahputra Universitas Sumatera Utara, Medan 20153, Indonesia
Issue       Vol 5 No 1 (2022): Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/lwsa.v5i1.1345
Keywords: Distribusi Afiks Bahasa Arab Bahasa Indonesia komparatif Affix distribution Arabic Indonesian comparative
Published 2022-01-31

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis distribusi Afiks pada Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia dan untuk melihat letak perbedaan dan persamaan dari pendistribusian Afiks tesebut. Dari penelitian yang dilakukan penulis mendapati bahwa distibusi Afiks pada Bahasa Arab dan Indonesia terjadi disemua kondisi baik itu diawal (as-sabiq / prefiks), ditengah (az-ziyadah / infiks), diakhir (al-laahiq / sufiks) juga yang merupakan diawal + diakhir (as-saabiq wa al-laahiq/ konfiks ). Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif ,pada Penelitian kualitatif deskriftif ini, data atau dokumen, buku-buku teks dijadikan sebagai sumber data,  yang diulas secara rinci sehingga dapat membedakannya dengan fenomena  lain, yang memiliki dua tujuan utama yaitu untuk menggambarkan dan mengungkapkan (to describe and explore) dan tujuan yang kedua yaitu menggambarkan dan menjelaskan (to describe and explain). Teori yang digunakan yaitu  teori morfologi generatif yang dipelopori oleh Aronoff, yakni “Word-Based Morphology” (1979).

 

The purpose of this study was to analyze the distribution of Affixes in Arabic and Indonesian and to see the differences and similarities of the distribution of these Affixes. From the research conducted, the writer found that the distribution of affixes in Arabic and Indonesian occurs in all conditions, both at the beginning (as-sabiq / prefix), in the middle (az-ziyadah / infix), at the end (al-laahiq / suffix) as well as at the beginning. at the end (as-saabiq wa al-laahiq/ konfiks). The method used is descriptive qualitative, in this descriptive qualitative research, data or documents, text books are used as data sources, which are reviewed in detail so that they can distinguish them from other phenomena, which have two main objectives, namely to describe and express (to describe). and explore) and the second goal is to describe and explain (to describe and explain). The theory used is the theory of generative morphology pioneered by Aronoff, namely "Word-Based Morphology" (1979).