The Influence of Isan Dialect in Speaking
Authors | ||
Issue | Vol 5 No 1 (2022): Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA) | |
Section | Articles | |
Section |
Copyright (c) 2022 Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social and Arts (LWSA) This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |
|
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/lwsa.v5i1.1324 | |
Keywords: | ‘Isan’ language Thailand speaking bahasa 'Isan' berbicara | |
Published | 2022-01-31 |
Abstract
The aim of the research is to discover the influence of Northeastern Thailand ‘Isan’dialect in Speaking English. Based on the complexity of the linguistic landscape in Thailand, Thai has four regional dialects which generally broken down into north, south, north-east, and central. The reason why the researcher interested to analyze the ‘Isan’ dialect is, ‘Lao’ language or well known as ’Isan’ dialect is originally from Laos yet there are more speakers of ‘Lao’ language in Thailand than in Laos. In this research, the researchers interview the native speakers of Isan to gain data as the evidence. This research is using generative phonology theory by Morris Halle, which the researcher focus on extra-grammatical factor In the process of analyze, the researchers also do the correlation with every aspect in Phonology to get the data how they pronounce every single words in English. The data source is from interview activities with the native speakers of Isan who live in Surin and Sisaket province. The method of this research is by interviewing native speaker, the researcher ask the native speaker of Isan to speak in English. Then, continue with recording method. After that, the researchers classify every single word what the native speaker pronounce to get the data of articulation process. The researcher found that ‘Isan’ language have influenced how Thai people speaking in English, they hard to pronounce the letter of C, L, T, S, and R .For example; face, alcohol gel, night, sunrise, and forgot
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh 'Isan'dialek Timur Laut Thailand dalam Berbicara Bahasa Inggris. Berdasarkan kompleksitas lanskap kebahasaan di Thailand, bahasa Thai memiliki empat dialek daerah yang umumnya terbagi menjadi utara, selatan, timur laut, dan tengah. Alasan peneliti tertarik untuk menganalisis dialek 'Isan' adalah, bahasa “Lao” atau yang lebih dikenal dengan dialek “Isan” berasal dari Laos namun penutur bahasa “Lao” di Thailand lebih banyak daripada di Laos. Dalam penelitian ini peneliti mewawancarai penutur asli bahasa Isan untuk mendapatkan data sebagai bukti. Penelitian ini menggunakan teori fonologi generatif oleh Morris Halle, dimana peneliti memfokuskan pada faktor ekstra-gramatikal. Dalam proses analisis, peneliti juga melakukan korelasi pada setiap aspek dalam Fonologi untuk mendapatkan data bagaimana mereka mengucapkan setiap kata dalam bahasa Inggris. Sumber data berasal dari kegiatan wawancara dengan penutur asli Isan yang tinggal di provinsi Surin dan Sisaket. Metode penelitian ini adalah dengan mewawancarai native speaker, peneliti meminta native speaker dari Isan untuk berbicara dalam bahasa Inggris. Kemudian, lanjutkan dengan metode pencatatan. Setelah itu, peneliti mengklasifikasikan setiap kata apa yang diucapkan oleh penutur asli untuk mendapatkan data proses artikulasi. Peneliti menemukan bahwa bahasa “Isan” telah mempengaruhi cara orang Thai berbicara dalam bahasa Inggris, mereka sulit mengucapkan huruf C, L, T, S, dan R. Misalnya; ‘face’, ‘alcohol gel’, ‘night’, ‘sunrise’, dan ‘forgot’