Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Analisis Komparatif Afiks dalam Bahasa Batak Toba dan Batak Angkola

Comparative Analysis of Affixes in Batak Toba and Batak Angkola Language

Authors
  • Dina Amalia Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, Medan 20153, Indonesia
  • Nur Ainun Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, Medan 20153, Indonesia
  • Khairina Nasution Akbar Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, Medan 20153, Indonesia
Issue       Vol 5 No 1 (2022): Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/lwsa.v5i1.1323
Keywords: Afiks Bahasa Batak Toba Bahasa Batak Angkola Affix
Published 2022-01-31

Abstract

Afiks merupakan sebuah elemen kata yang dapat ditambahkan sebagai awalan (prefiks), akhiran (sufiks), konfiks (kombinasi afiks) dan sisipan (infiks) pada kata dasar (base/root) yang digunakan untuk membentuk kata baru. Afiks biasanya ditemukan dalam kata-kata di berbagai bahasa di dunia termasuk bahasa daerah. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan perbandingan afiks pada bahasa batak Toba dan batak Angkola. Penelitian ini menggunakan teori morfologi dari berbagai ahli linguistik yang menjelaskan bagaimana suatu kata dapat terbentuk. Teori Morfologi Generatif model Halle, menyatakan satuan-satuan dasar leksikon adalah ”morfem”[1] dan menurut leksikalis Aronoff berpendapat bahwa ”kata” adalah dasar semua derivasi [2]. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data yang diambil dari penelitian ini bersumber dari buku-buku dan berbagai sumber yang membahas morfologi bahasa Batak Toba dan Bahasa Batak Angkola, kemudian kedua bahasa tersebut dibandingkan serta dipaparkan perbedaan dan  persamaan afiks pada kedua bahasa tersebut. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa adanya persamaan dan perbedaan yang terdapat pada afiks bahasa batak Toba dan batak Angkola.

 

Affix is an element of words which can be added as prefix, suffix, confix, and infix on the base word or root which used to build the new word. Usually affix found in the words in various languages of the world includes the regional languages. This study is aimed to describe the affix comparison in Batak Toba and Batak Angkola language. This study was using morphology theory from various of linguists who describe how one word can built. Halle, stated the basic units of the lexicon is a "morpheme" [1] and according to the lexicalist Aronoff argues that the "word" is the basis all derivations [2].The methodology which used in this study is descriptive qualitative. The data was taken for this study comes from some of books and various of sources which discuss about morphology of Batak Toba and Batak Angkola language, then both of the language compared and described the differences and similarities of affixes in both of the language.  The result of this study was found that there are the similarities and differences in affixes between both of language.