Reduplikasi Dalam Bahasa Batak Toba :

Reduplication In Batak Toba Language

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan mendeskripsikan tentang proses reduplikasi, jenis reduplikasi dan makna reduplikasi dalam bahasa Batak Toba. Makna reduplikasi bahasa Batak Toba terdiri dari (A) reduplikasi yang mengandung makna dilakukan terhadap kata benda umum,(B) reduplikasi yang mengandung makna bermacam-macam,(C) reduplikasi yang mengandung makna menyerupai,(D) reduplikasi yang mengandung makna agak,(E) reduplikasi yang mengandung makna intensitas,(F) reduplikasi yang mengandung makna saling,(G) reduplikasi yang mengandung makna kolektif, jenis reduplikasi dalam Bahasa Batak Toba ialah (1) Reduplikasi dwilingga, (2) Reduplikasi Sebagian, (3) Reduplikasi Dwipurwa, (4) Reduplikasi Berimbuhan. Peneliti menggunakan teori Chaer [1]. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yang mengangkat penomena bahasa  yang diteliti secara alami. Metode pengumpulan data menggunakan metode simak, teknik catat, seleksi data dan pengelompokan data. Dari hasil penelitian ini penulis berharap dapat memberi gambaran tentang reduplikasi bahasa Batak Toba, agar dapat berguna sebagai sumbangan data kebahasaan daerah dan juga sebagai penerapan ilmu linguistic bahasa Indonesia ke bahasa daerah.

This research was conducted with the aim of describing the reduplication process, the types of reduplication and the meaning of reduplication in the Batak Toba language. The meaning of reduplication of the Batak Toba language consists of (A) reduplication which contains the meaning carried out on common nouns, (B) reduplication which contains various meanings, (C) reduplication which contains similar meaning, (D) reduplication which contains somewhat meaning, ( E) reduplication which contains the meaning of intensity, (F) reduplication which contains mutual meaning, (G) reduplication which contains collective meaning, the types of reduplication in Toba Batak language are (1) dwilingga reduplication, (2) Partial reduplication, (3) Dwipurwa reduplication , (4) Supplementary Reduplication. Researchers used Chaer's theory [1]. The method that will be used in this research is a qualitative descriptive method which raises the phenomenon of language that is studied naturally. Methods of data collection using the method of listening, note-taking techniques, data selection and data grouping. From the results of this study, the author hopes to provide an overview of the reduplication of the Toba Batak language, so that it can be useful as a contribution to regional linguistic data and also as the application of Indonesian linguistics to regional languages.