Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Pembentukan Verba Dalam Bahasa Angkola : Kajian Morfologi Generatif

Verb Formation in Angkola Language: A Study of Generative Morphology

Authors
  • Arini Prishandani Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia
  • Melani Rahmi Siagian Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia
  • Khairina Nasution Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia
Issue       Vol 5 No 1 (2022): Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/lwsa.v5i1.1316
Published 2022-01-31

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang pembentukan verba yang terdapat di dalam bahasa Angkola. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori morfologi linguistik generatif. Di dalam teori morfologi lingustik generatif terdapat empat kompenen yang berkaitan 1) Daftar Morfem, 2) Pembentukan Kata, 3) Morfomenemis dan 4) Kamus. Penelitian ini bertitik fokus pada komponen yang kedua yaitu pembentukan pada kata dasar verba. Pada komponen daftar morfem terdiri dari pangkal kata bebas dan terikat dan serta afiksasi. Data penelitian adalah beberapa verba pangkal yang terdapat di dalam bahasa Angkola. Metode yang digunakan adalah metode kualitaif deskriptif dengan metode pengumpulan data menggunakan metode simak dan catat. Teknik anaysis data yaitu dengan teknik urai unsur terkecil. Wujud dari daftar morfem ini ditunjukkan dari afiksasi yang terdiri dari prefiks, infiks, sufiks. Prefiks yang terdapat pada bahasa Angkola yaitu prefiks /mar- /, / man- /, / di- /, / pa- /, / paN /, / par- /, / sa- /, / san- /, / um- /, dan infiks pada bahasa Angkola yaitu /-in-/,/-um-/, kemudian sufiks pada bahasa Angkola yaitu /-i /, /-on /, / -an /, /hon /. Hasil pembahasan seperti pada prefik { maN- } + {ramban} menjadi “mangaramban”c yang artinya “melempari”.

 

This study examines the formation of verbs in the Angkola language. The theory used in this research is the theory of generative linguistic morphology. In the theory of generative linguistic morphology, there are four related components: 1) Morpheme List, 2) Word Formation, 3) Morphomenemics and 4) Dictionary. This research focuses on the second component, namely the formation of the basic verb. The morpheme list component consists of free and bound root words and affixes. The research data are some of the root verbs in the Angkola language. The method used is a descriptive qualitative method with data collection methods using the listen and note method. The data analysis technique is the smallest element decomposition technique. The form of this morpheme list is indicated by affixation consisting of prefixes, infixes, and suffixes. The prefixes found in the Angkola language are /mar- /, / man- /, / di- /, / pa- /, / paN /, / par- /, / sa- /, / san- /, / um- /, and the Angkola infix is ​​/-in-/,/-um-/, then the Angkola suffix is ​​/-i /, /-on /, / -an /, /hon /. The results of the discussion as in the prefix { maN- } + {ramban} becomes "mangaramban"c which means "to throw".