Kajian Potensi Tenaga Surya Untuk Instalasi Sistem Irigasi Sawah Di Kabupaten Blitar
Authors | ||
Issue | Vol 4 No 1 (2021): Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA) | |
Section | Articles | |
Section | Copyright (c) 2021 Talenta Conference Series: Local Wisdom, Socials, and Arts (LWSA) | |
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/lwsa.v4i1.1176 | |
Keywords: | Fotovoltaik konversi energi listrik pertanian radiasi matahari temperatur udara | |
Published | 2021-04-01 |
Abstract
Beraneka-ragam tanaman secara produktif tumbuh dan berkembang di lahan-lahan Indonesia. Keberlimpahan akan lahan tani memotivasi mayoritas penduduk lokal bercocok tanam menyesuaikan kondisi alamnya. Akan tetapi apabila suplai air kurang, tanaman-tanaman di lokasi sawah mempunyai profil batang yang pendek, berbuahnya cenderung lambat, peranakannya juga tidak sebanyak yang selalu mendapat air. Teknologi pertanian tenaga surya sering berkaitan dengan teori PV. Energi matahari telah menunjukkan harapan yang luar biasa untuk aplikasi pertanian selama beberapa tahun terakhir. Studi ini mengeksplorasi potensial tenaga surya dengan mengeksplorasi data-data yang didapat dari software bebas teknologi energi surya, termasuk temperatur, waktu radiasi matahari, dan tenaga panas matahari. Oleh karena itu, membuat kajian data potensi energi sebelum memasang PV dapat menguntungkan petani sekitar. Desa Bendosewu memiliki potensi energi sinar matahari sepanjang tahun rata-rata sebesar 1831 kWh/m2 dan rata-rata suhu udara tahunan sebesar 25.9 °C. Sehingga, modul PV bekerja dengan optimal karena suhu yang sejuk dan intensitas matahari sepanjang tahun.