Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Pendidikan Kesehatan Pada Ibu Rumah Tangga Dalam Mencegah Penyebaran Covid-19 Dikeluarga

Authors
  • Cholina Trisa Siregar Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia
  • Lufthiani Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia
  • Dudut Tanjung Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia
  • Ikhsanuddin Ahmad Harahap Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia
Issue       Vol 4 No 1 (2021): Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/lwsa.v4i1.1168
Keywords: Ibu rumah tangga minimalisasi Covid -19 penyebaran Covid-19
Published 2021-04-01

Abstract

Pendidikan Kesehatan Pada Ibu Rumah Tangga Dalam Mencegah Penyebaran Covid-19 Dikeluarga

Cholina Trisa Siregara,*, Lufthiania, Dudut Tanjunga, Ikhsanuddin Ahmad Harahapa

aFakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia

E-mail: cholina@usu.ac.id

 

Abstrak                           

Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) merupakan jenis virus yang menyerang sistem pernapasan. Virus ini mengakibatkan penyakit yang disebut COVID-19. Virus Covid-19 lebih banyak menyerang pada lansia, tetapi virus ini dapat menyerang siapa saja mulai dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasa, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui. Penyakit ini dapat menular secara cepat melalui droplet yang dihasilkan oleh rongga nafas pasien, keluar pada saat pasien bersin atau batuk. Gejala infeksi virus Corona bisa muncul dalam waktu 2-14 hari setelah terpapar virus Corona, tetapi kebanyakan penderita COVID-19 merasakan gejala setelah 11-12 hari. Gejala yang terjadi di minggu pertama biasanya ringan seperti demam ≥38 C, kelelahan atau lemas, batuk, pegal-pegal, tidak nafsu makan. Kondisi ini sering dianggap biasa oleh masyarakat sehingga masyarakat yang memiliki resiko penularan dapat menularkan ke orang lain terutama anak-anak. Ibu berperan penting dalam pencegahan penyakit, sehingga keterbatasan pengetahuan dan kemampuan dapat mengakibatkan anak tertular COVID-19. Pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan cara menerapkan tindakan pemeliharaan kesehatan keluarga melalui peningkatan pengetahuan dan kemampuan ibu rumah tangga mencegah penularan infeksi COVID-19 pada anak. Pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan ibu rumah tangga dalam mencegah penularan penyakit kepada anak. Pencegahan penyebaran penyakit perlu dilakukan terus-menerus, sehingga ibu rumah tangga memiliki peran penting sebagai pelaksana pemeliharaan kesehatan anggota keluarga. Peningkatan wawasan dan keterampilan ibu rumah tangga diperlukan untuk membantu masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan, berupa pengetahuan, pendidikan dan pelatihan keterampilan. Permasalahan kesehatan di masyarakat terjadi akibat pengetahuan yang kurang, lingkungan yang tidak sehat, dan rendahnya sosial ekonomi masyarakat.