Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Pembuatan Pupuk Organik Menggunakan Komposter Pintar Untuk Mendukung Kemandirian Petani Di Desa Sayur Matua Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas

Authors
  • Achmad Sadeli Prodi Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia
  • Tulus Ikhsan Nasution Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia, UPT. Laboratorium Penelitian Terpadu, Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia
  • Rahmadhani Banurea Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia, Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia
  • Emma Zaidar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia
  • Adrian Hilman Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia, UPT. Laboratorium Penelitian Terpadu, Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia
Issue       Vol 4 No 1 (2021): Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA)
Section       Articles
Section      

Copyright (c) 2021 Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA)

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/lwsa.v4i1.1156
Keywords: Desa Sayur Matua komposter pupuk kompos
Published 2021-04-01

Abstract

Desa Sayur Matua merupakan desa yang terletak di Kecamatan Aek Nabara, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara. Luas wilayah Kabupaten Padang Lawas berkisar 3.892,74 km2 atau sekitar 5,33% dari luas Provinsi Sumatera Utara. Program Pengabdian Desa Binaan pembuatan pupuk organik dengan komposter pintar dilaksanakan pada bulan Juli 2020. Metode yang digunakan adalah model participatory rural appraisal, model participatory technology development, model community development, persuasive dan edukatif. Kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain pemberian komposter dan juga pelatihan pembuatan kompos memanfaatkan kotoran sapi, eceng gondok, jerami padi dan pelepah sawit dengan menggunakan komposter. Kesimpulan pengabdian kepada masyarakat ini adalah penggunaan komposter dapat dengan efektif menghasilkan pupuk kompos dengan memanfaatkan limbah di sekitar desa mitra.