Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Analisis Kinerja Antrian Pelanggan Restoran Cepat Saji (Studi Kasus : Kfc Jln. Gajah Mada, Medan, Sumatera Utara)

Analysis of Restaurant Fast Food Customer Queue Performance (Case Study: KFC Gajah Mada St., Medan, North Sumatra)

Authors
  • Nurmahayati Sari Harahap Universitas Sumatera Utara
  • Esther Nababan Universitas Sumatera Utara
  • Elly Rosmaini Universitas Sumatera Utara
Issue       Vol 1 No 1 (2018): Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/st.v1i1.186
Keywords: Persediaan Economic Order Quantity Persediaan Deterministik Perubahan Harga
Published 2018-10-17

Abstract

Antrian merupakan suatau keadaan menunggu giliran untuk dilayani dengan suatu model antrian tertentu. Pengaplikasian teori antrian pada penelitian ini bertujuan untuk meminimalisir banyaknya antrian yang ada dan agar tercapinya kinerja antrian yang optimal pada KFC Jln. Gajah Mada, Medan, Sumatera Utara. Hasil yang diperoleh dari permasalahan yang ada berupa jumlah optimal kasir yang beroperasi setiap harinya yang akan dibagikan atas kondisi ramai, sepi dan normal. Dalam Penelitian ini digunakan analisis sistem antrian jalur berganda (M/M/S). Proses perhitungan data menggunakan manual  dan  perangkat  lunak  ―Quantitative  for  windows‖  dengan  modul  Waiting  Lines.  Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kinerja sistem antrian yang ada kurang optimal karena mempunyai tingkat kegunaan fasilitas yang rendah dan tingkat kesibukan kasir masih rendah, seperti pada jam sepi kegunaan kasir hanya berkisar 17% dan pada jam ramai kegunaan kasir berkisar 42% serta pada jam normal kegunaan kasir hanya berkisar 38% sehingga untuk menyelesaikan permasalahn tersebut akan digunakan teori antrian dengan hasil akhir diperoleh bahwa banyak kasir yang beroperasi pada kondisi sepi adalah 2 kasir, kondisi ramai sebanyak 4 kasir dan pada kondidi normal dengan 3 kasir.

Queues are a state of waiting for their turn to be served with a particular queue model. The application of queuing theory in this study aimed to minimize the number of existing queues and to achieve optimal queuing performance at KFC Gajah Mada St., Medan, North Sumatra. The results obtained from the problem were in the form of the optimal number of cashiers operating each day which would be distributed on crowded, quiet and normal conditions. In this research, the analysis of multiple line queuing systems (M/M/S) was used. The process of calculating data employed manuals and software "Quantitative for Windows" with the Waiting Lines module. Based on the results of the study, it was known that the performance of the existing queuing system was not optimal because it had a low level of utility and cashier activity. In the quiet hours, the use of cashiers was only 17%. At peak hours the use of cashiers ranged from 42% and at normal hours about 38%. Therefore, to solve the problem, queuing theory was utilized. The final results obtained showed that there were 2 cashiers operating in quiet conditions, 4 in crowded conditions and 3 in normal conditions.

How to Cite
Harahap, N. S., Nababan, E., & Rosmaini, E. (2018). Analisis Kinerja Antrian Pelanggan Restoran Cepat Saji (Studi Kasus : Kfc Jln. Gajah Mada, Medan, Sumatera Utara). Talenta Conference Series: Science and Technology (ST), 1(1), 032 - 037. https://doi.org/10.32734/st.v1i1.186