Material Requirement Planning (MRP) dalam Proses Perencanaan dan Pengendalian Produksi Pembuatan Ragum
Authors | ||
Issue | Vol 3 No 2 (2020): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) | |
Section | Articles | |
Section |
Copyright (c) 2020 Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |
|
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/ee.v3i2.990 | |
Keywords: | Keterlambatan Jadwal Induk Produksi (JIP) Material Requirement Planning (MRP) | |
Published | 2020-11-30 |
Abstract
Setiap perusahaan yang bergerak dalam bidang industri baik itu perusahaan besar, perusahaan menengah, maupun perusahaan kecil sudah tentu memiliki teknik pengendalian jumlah persediaan bahan baku yang bermacam-macam. Hal ini dikarenakan setiap perusahaan pasti memiliki cara tersendiri dalam mengatasi permasalahan pengendalian jumlah persediaan bahan baku. Jumlah persediaan bahan baku yang tinggi akan menyebabkan tingginya biaya penyimpanan dan investasi yang diperlukan. Apabila jumlah persediaan bahan baku tidak mencukupi maka proses produksi akan terhambat. Dalam hal menjamin kelancaran produksi, ketepatan waktu penerimaan bahan baku dan bahan pendukung lainnya oleh pihak produksi menjadi faktor yang sangat penting. Tanpa adanya perencanaan dan pengendalian yang ketat, resiko ketepatan waktu dalam pemasokan dan penerimaan material (bahan baku dan bahan pendukungnya) akan menjadi semakin tinggi yang mengakibatkan produksi tidak mampu untuk menghasilkan jumlah unit produk yang dibutuhkan oleh pelanggan/konsumen. Dalam hal ini dibutuhkan adanya perhitungan Material Requirement Planning (MRP) untuk mengidentifikasikan jumlah dan waktu material yang dibutuhkan sehingga pihak purchasing (pembelian) dapat melakukan tindakan yang tepat untuk memenuhi batas waktu yang ditetapkan. Dengan demikian MRP dapat membantu untuk menghindari keterlambatan produksi yang dikarenakan oleh material dan dapat menentukan jumlah komponen/bahan baku yang dibutuhkan dan kapan komponen/bahan baku tersebut dibutuhkan untuk suatu Jadwal Produksi Induk (Master production schedule). Maka, perusahaan tersebut hanya perlu membeli material (komponen/bahan baku) tersebut pada saat dibutuhkan saja sehingga dapat menghindari kelebihan persediaan material. Selain itu menggunakan MRP, maka perusahaan dapat memberikan informasi yang cepat terhadap kemungkinan waktu pengiriman hasil produksi kepada konsumen.
Every company that is engaged in the industry with companies large, medium, and small companies is certainly a technique for controlling the amount of supply of raw materials is mixed. This is because every company must have its own way of dealing with problems controlling the amount of raw material inventory. High raw material inventory will cause high storage and investment costs required. If the supply of raw materials is insufficient, the production process will be hampered. In terms of ensuring the smooth production, the timely receipt of raw materials and other supporting materials by the production is a very important factor. Without strict planning and control, the risk of timeliness in supplying and receiving materials (raw materials and supporting materials) will be higher which results in production being unable to produce the number of product units needed by customers / consumers. In addition there are many cases of uncontrolled inventory in companies. In this case, a Material Requirement Planning (MRP) calculation is needed to identify the amount and time of material needed so that the purchasing party can take appropriate actions to meet the specified deadline. Thus the MRP can help to avoid production delays caused by material and can determine the number of components / raw materials needed and when the components / raw materials are needed for a Master production schedule. So, the company only needs to buy the material (components / raw materials) when needed so that it can avoid excess inventory of material. Besides using MRP, the company can provide fast information on the possible delivery time of production to consumers.