Rancangan Perbaikan Produk Blender Dengan Metode Design for Manufacture and Assembly (DFMA)
Authors | ||
Issue | Vol 3 No 2 (2020): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) | |
Section | Articles | |
Section |
Copyright (c) 2020 Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |
|
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/ee.v3i2.989 | |
Keywords: | DGMA Efisiensi Desain Snapfit | |
Published | 2020-11-30 |
Abstract
Perkembangan teknologi yang semakin canggih dari tahun ke tahun membuat perusahaan harus terus berinovasi terhadap produk yang dihasilkan. Hal ini dikarenakan keinginan konsumen terhadap produk perusahaan terus berubah dan perusahaan harus cepat tanggap terhadap perubahan pasar. Perusahaan harus mampu menghasilkan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen serta mampu memenuhi permintaan konsumen yang selalu meningkat. Komponen-komponen dari desain awal blender dikembangkan dalam lembar kerja DFMA (Design for Manufacturing and Assembly) berdasarkan pada urutan proses perakitan atau urutan elemen kegiatan perakitan. Pada pengembangan lembar kerja DFMA terdapat elemen kegiatan, nomor elemen, waktu perakitan dan biaya perakitan. Biaya perakitan yang dibutuhkan untuk merakit setiap unit blender diperoleh dari estimasi upah/gaji operator perakitan blender dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 32 orang. Sehingga untuk merakit setiap unit produk biaya yang dibutuhkan adalah sebesar Rp 37.864,68. Efisiensi desain perbaikan blender dengan snapfit waktu perakitan 6,78 menit adalah sebesar 31,38 %. dan jumlah produk standar yang dapat dihasilkan dalam 1 hari kerja adalah 62 unit produk/ hari.
The development of increasingly sophisticated technology from year to year makes the company must continue to innovate on the products produced. This is because consumer desires for the company's products continue to change and the company must be responsive to market changes. Companies must be able to produce products in accordance with consumer desires and be able to meet consumer demand that is always increasing. The components of the initial blender design are developed in the DFMA (Design for Manufacturing and Assembly) worksheet based on the order of the assembly process or the order of elements of the assembly activities. In the development of the DFMA worksheet there are activity elements, element numbers, assembly time and assembly costs. The assembly cost needed to assemble each blender unit is obtained from the estimated wages / salaries of the blender assembly operator with a workforce of 32 people. So to assemble each unit of product the cost needed is Rp. 37,864.68. The efficiency of the design of the blender repair with 6.78 minutes assembly time was 31.38%. and the number of standard products that can be produced in 1 working day is 62 units of product / day.