Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Forecasting Terhadap Penjualan Ragum di Kota Pangkal Pinang Tahun 2010-2019

Authors
  • Mutiara Khofifah Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Latifa Putri Radiansyah Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Rika Lestari Siregar Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Muhammad Ra’uf Simanjuntak Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Daniel Titus Yudhistira Bangun Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
Issue       Vol 3 No 2 (2020): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v3i2.984
Keywords: Peramalan Produk Ragum Pangkal Pinang
Published 2020-11-30

Abstract

Peramalan adalah pemikiran untuk meperkirakan jumlah permintaan diasa yang akan datang. Pada hakekatnya peramalan hanya merupakan suatu perkiraan (guess), tetapi dengan menggunakan teknik-teknik tertentu, maka peramalan menjadi lebih sekedar perkiraan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peramalan  penjualan produk ragum menggunakan 2 metode yaitu metode causal dan time series. Pada metode time series, variabel-variabel yang mempengaruhi penjualan ragum tahun 2010-2019 diantaranya ialah Indeks Harga Konsumen (IHK), Data Inflasi dan Jumlah Penduduk. Didapatkan hasil ramalan Indeks Harga Konsumen di Kota Pangkal Pinang pada tahun 2021 adalah 139,707, ramalan Inflasi di Kota Pangkal Pinang pada tahun 2021 adalah 1,190, dan ramalan Jumlah Penduduk di Kota Pangkal Pinang pada tahun 2021 adalah 1,268. Pada Metode Causal, hasil peramalan jumlah produksi ragum tahun 2020 dan 2021 adalah sebanyak 248.637,43 unit dan 248.696,28 unit. Berdasarkan metode causal yang telah dilakukan, hasil peramalan jumlah produksi ragum tahun 2020 dan 2021 adalah sebanyak 248.637,43 unit dan 248.696,28 unit. hubungan antara indeks harga konsumen kota Pangkal Pinang dengan produk ragum adalah kuat secara positif dengan nilai korelasi adalah 0,400, hubungan antara variabel inflasi kota Pangkal Pinang dengan penjualan produk ragum adalah sangat lemah secara negatif dengan nilai korelasi adalah -0,451, hubungan antara variabel jumlah penduduk kota Pangkal Pinang dengan produk ragum adalah sangat kuat secara positif dengan nilai korelasi adalah 0,886.

 

Forecasting is the thought of a quantity, for example the demand for one or several products in the coming period. Basically forecasting is only an estimate (guess), but by using certain techniques, the forecasting becomes more than just an estimate. Based on research that has been done, forecasting sales of vise products uses 2 methods, namely time series and causal methods. In the time series method, the variables that affect vise sales in 2010-2019 include the Consumer Price Index (CPI), Inflation Data and Population Amount. The results obtained by the Consumer Price Index in the City of Pangkal Pinang in 2021 were 139,707, the forecast of Inflation in the City of Pangkal Pinang in 2021 was 1,190, and the forecast of the Population Number in the City of Pangkal Pinang in 2021 was 1,268. In the Causal Method, forecast results for the number of visions in 2020 and 2021 are 248,637.43 units and 248,696.28 units. Based on the causal method that has been done, the result of forecasting the number of visions in 2020 and 2021 is 248,637.43 units and 248,696.28 units. the relationship between the consumer price index of the city of Pangkal Pinang with vise products is positively strong with a correlation value of 0.400, the relationship between the inflation variable of the city of Pangkal Pinang with the sales of vise products is very weak negatively with the correlation value is -0.451, the relationship between the variable number of city residents Pinang Pinang with vise product is very strong positively with a correlation value of 0.886.