Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Perencanaan dan Pengendalian Produksi Produk Ragum dengan Metode Silver Meal

Authors
  • Adelia Pratiwi Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Lani Diyana Etaniya Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Ivan E R Situmeang Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Indy Anindra Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Inggi Annisa Fitri Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
Issue       Vol 3 No 2 (2020): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v3i2.977
Keywords: Perencanaan dan Pengendalian Produksi Master Plan Shcedule Silver Meal Capacity Requirement Planning Production Activity Control
Published 2020-11-30

Abstract

Untuk dapat menjaga kelangsungan hidup perusahaan dan dapat meningkatkan profitabilitas dari waktu ke waktu, maka perusahaan perlu menerapkan strategi bisnis yang benar. Sering kali perusahaan berhadapan dengan masalah penentuan bahan baku, kapasitas produksi, jumlah tenaga kerja dan penjadwalan yang tidak tepat dalam proses produksi yang mengakibatkan biaya bahan baku, penyimpanan, dan upah tenaga kerja menjadi naik serta penjadwalan pengiriman barang mengalami keterlambatan yang kemudian mengakibatkan profit yang didapatkan oleh perusahaan menjadi menurun. Untuk mengatasi berbagai masalah tersebut perusahaan perlu melakukan operasional yang efektif, efisien, dan ekonomis dalam perencanaan produksi (production planning) dan pengendalian produksi (production control). Perencanaan produksi ada 3 jenis yaitu perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah dan perencanaan jangka pendek. Pada perencanaan jangka panjang diperlukan data target pasar dan jumlah hari kerja untuk menentukan jumlah dan biaya tenaga kerja. Dalam perencanaan jangka menengah di perlukan data MPS (Master Plan Schedule) untuk menetukan biaya produksi terkecil. Pada perencanaan jangka pendek dihitung jumlah kebutuhan bahan dengan mengunakan metode Silver Meal yang akan menghasilkan MRP. Selanjutnya hasil MRP digunakan untuk input pada CRP guna menghitung kapasitas yang dibutuhkan pada setiap work center. Penjadwalan operasi berkenaan dengan penentuan order-order mana yang telah siap untuk dimulai pengerjaannya pada masing-masing work center apabila periode dalam job order sudah tiba

 

To be able to maintain the viability of the company and can increase profitability from time to time, the company needs to implement the right business strategy. Often companies face problems in determining raw materials, production capacity, the number of workers and inaccurate scheduling in the production process which causes the cost of raw materials, storage, and labor wages to rise and scheduling delivery of goods experiencing delays which then resulted in profits obtained by the company to decline. To overcome these problems, companies need to carry out operations that are effective, efficient, and economical in production planning and control. There are 3 types of production planning, namely long-term planning, medium-term planning and short-term planning. In long-term planning, target market data and number of working days are needed to determine the number and cost of labor. In the medium term planning, data of mater plan shcedule is needed to determine the smallest production costs. In the short-term planning the amount of material needed is calculated using the Silver-Meal method that will produce MRP. Furthermore, the MRP results are used for input to the CRP in order to calculate the capacity required at each work center. Scheduling operations regarding the determination of which orders are ready to begin work on each work center when the period in the job order has arrived.