Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Line Balancing Operasi Pembuatan Ragum Pada Stasiun Kerja Menggunakan Metode Moodie-Young

Authors
  • Reinhard Hutabarat Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Gilbert Gultom Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Deborah Simatupang Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Agnes Purba Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Fani Ade Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
Issue       Vol 3 No 2 (2020): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v3i2.975
Keywords: Line balancing Metode Helgeson dan Birnie Moodie-Young Method
Published 2020-11-30

Abstract

Line balancing adalah sejumlah stasiun kerja yang digunakan dalam pembuatan produk ragum. Line balancing terdiri dari sejumlah area kerja yang dinamakan stasiun kerja yang ditangani oleh operator dan kemungkinan ditangani dengan menggunakan berbagai macam alat. Tujuan utama Line balancing adalah untuk membentuk dan menyeimbangkan beban kerja yang dialokasikan pada setiap stasiun kerja. Jika tidak dilakukan keseimbangan, maka akan mengakibatkan ketidakefisienan kerja dibeberapa stasiun kerja dan memiliki beban kerja yang tidak seimbang. Maka digunakan metode Moodie-Young dalam mengatasi ketidakefisienan dibeberapa stasiun kerja. Pada operasi stasiun kerja ini, menggunakan penyesuaian lintasan dengan metode Moodie-Young yang terbagi atas dua fase yaitu fase I dan fase II. Fase I, pekerjaan ditempatkan pada stasiun kerja yang berurutan dalam lini perakitan. Apabila dua elemen pengerjaan cukup untuk ditempatkan di stasiun, salah satu yang mempunyai waktu yang lebih besar ditempatkan pertama.   Fase II digunakan untuk mendistribusikan waktu menganggur (idle) secara merata untuk tiap stasiun melalui mekanisme jual dan transfer elemen antar stasiun. Pembentukan stasiun kerja dengan metode Moodie-Young yang terpilih adalah menggunakan metode pada fase II karena memiliki smoothing index dan balance delay terkecil. Hasil perhitungan efisiensi sebesar 95,50%. Metode ini juga menghasilkan balance delay sebesar 4,40%, waktu kosong sebesar 4,50%, dan smoothing index sebesar 723,24,

 

Line balancing is a number of workstations used in the manufacture of Ragum products. Line balancing consists of a number of working areas called workstations handled by the operator and possibly handled using a wide range of tools. The main purpose of Line balancing is to form and balance the workloads allocated on each workstation. If balance is not done, it will result in work inefficiencies at some workstation and have an unbalanced workload. The Moodie-Young method used to overcome inefficiencies in several workstations. In the operation of this workstation, using the path adjustment with the Moodie-Young method is divided into two phases i.e. phase I and Phase II. Phase I, the work is placed on successive workstations in the assembly line. When two working elements are enough to be placed in the station, one that has a greater time is placed first. Phase II is used to distribute idle time evenly for each station through the mechanism of selling and transferring elements between stations. The establishment of a working station with the selected Moodie-Young method is to use methods in phase II because it has a smoothing index and the smallest balance delay. The result of efficiency calculation is 95.50%. This method also generates a balance delay of 4.40%, a blank time of 4.50%, and a smoothing index of 723.24.