Perencanaan Agregat Pada Produk Raket Nyamuk Dengan Metode Transportasi
Authors | ||
Issue | Vol 3 No 2 (2020): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) | |
Section | Articles | |
Section |
Copyright (c) 2020 Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |
|
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/ee.v3i2.972 | |
Keywords: | Perencanaan Agregat Metode Transfortasi Peramalan Permintaan | |
Published | 2020-11-30 |
Abstract
X merupakan sebuah perusahaan yang bergerak pada produksi raket nyamuk di daerah Medan,Sumatera Utara. Perusahaan ini memiliki masalah dalam perencanaan produksi yang masih kurang baik. Hal tersebut dapat dilihat dari meningkatnya persediaan yang mengakibatkan meningkat pula biaya untuk persediaan. Perusahaan ini memproduksi raket nyamuk dengan jumlah yang besar, hal tersebut membuat pihak manajemen perencanaan kesulitan dalam melakukan prosedur perencanaan secara mendetail. Selain itu, produk dari perusahaan raket nyamuk ini sendiri terbuat dari bahan baku yang hampir semua sama. Sehingga sangan diperlukan upaya perencanaan pada manajemen tingkat menengah agar dapat memperhitungkan jadwal induk produksinya secara terperinci bukan hanya dengan mendasarkan dari jumlah kelompok atau family melainkan secara keseluruhan. Maka untuk mengatasi masalah yang terjadi, perusahaan perlu melakukan upaya perencanaan agregat untuk menyeimbangkan kapasitas produksi dengan sumberdaya yang dimiliki sehingga mencapai biaya minimal. Penelitian ini menggunakan Metode Transportasi sebagai teknik untuk membuat perencanaan agregat produk hingga mencapai biaya minimum produksi.Biaya produksi dengan menggunakan metode ini adalah Rp 47,216, 876.
PT. X is a company engaged in the production of mosquito rackets in Medan, North Sumatra. This company has a problem in production planning that is still not good. This can be seen from the increase in inventory which also increases the cost of inventory. This company produces mosquito rackets in large numbers, which makes it difficult for the planning management to carry out detailed planning procedures. In addition, the products of the mosquito racquet company itself are made from raw materials that are almost all the same. So that it is very necessary planning efforts at middle management to be able to calculate the master production schedule in detail not only on the basis of the number of groups or families but as a whole. So to overcome the problems that occur, the company needs to make an aggregate planning effort to balance the production capacity with the available resources so as to achieve minimal costs. This study uses the Transportation Method as a technique for making product aggregate planning to reach a minimum production cost. Production costs using this method are Rp. 47,216,876