Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Analisa Penyeimbangan Lintasan Produksi Dengan Cara Manual dan Software WinQSB

Authors
  • Melva Hasibuan Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Nicholas Sihombing Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Evi Sinaga Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Fionna Ingrid Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
Issue       Vol 3 No 2 (2020): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v3i2.971
Keywords: Keseimbangan Lintasan Metode Helgeson-Birnie Software WinQSB
Published 2020-11-30

Abstract

Sekarang ini mengharuskan banyak perusahaan melakukan perbaikan dalam sistem produksi terutama pada keseimbangan lintasan produksi. Tujuaan penyeimbangan lintasan adalah untuk meminimlakan banyaknya stasiun kerja dan total biaya tersebut. Ketidakseimbangan beban kerja pada setiap stasiun kerja dapat mengakibatkan peningkatan balance delay. Hal ini dilakukan agar waktu operasi setiap stasiun kerja seimbang sehingga kegiatan produksi dapat lebih efektif dan efisien.  Perencanaan Line Balancing dalam penelitian ini menggunakan metode Ranked Positional Weight (RPW) atau Metode Helgeson-Birnie dan juga penyesuaian dengan menggunakan software WinQSB. Masalah ketidakseimbangan lintasan dalam penelitian ini mengakibatkan penumpukan beban kerja pada satu stasiun yang mengakibatkan tingginya balance delay dan ketidakseimbangan waktu operasi pada setiap stasiun. Saran dslam suatu penelitian yang terdapat suatu masalah ialah dilakukannya perbandingan elemen kerja ke setiap stasiun kerja dengan bobot beban kerja yang hamper sama sehingga lintasan produksi perakitan dapat menjadi seimbang. Dengan adanya penelitian ini diharapkan bahwa perusahaan dapat memiliki referensi dalam perencanaan akan keseimbangan lintasan produksi sehingga kegiatan produksi dapat berjalan dengan lancar dengan produksi optimum.

 

Now this requires many companies to make improvements in the production system, especially on the balance of the production line.  The purpose of balancing the track is to minimize the number of work stations and the total cost. Imbalance of workload at each work station can result in increased balance delay. This is done so that the operating time of each work station is balanced so that production activities can be more effective and efficient. Line Balancing Planning in this study uses the Ranking Positional Weight (RPW) method or the Helgeson-Birnie Method and also adjustments using the WinQSB software. The problem of track imbalance in this study resulted in the accumulation of workload at one station which resulted in high balance delay and unbalanced operating time at each station. Suggestions in a study that there is a problem is to do a comparison of work elements to each work station with the same workload weights so that the assembly production line can be balanced. With this research it is expected that the company can have a reference in planning the balance of the production line so that production activities can run smoothly with optimum production.