Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Analisis Perhitungan Biaya Produksi Ragum Pada Perencanaan Jangka Panjang dan jangka Menengah

Authors
  • Ita Aloina Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Sandra Christina Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Putra Hasiholan Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Binsardo Christian Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
Issue       Vol 3 No 2 (2020): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v3i2.970
Keywords: Perencanaan Perencanaan jangka panjang Perencanaan jangka menengah Biaya Produksi
Published 2020-11-30

Abstract

Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat mendorong para perusahaaan untuk menyusun rencana dan strategi bisnis dalam usahanya untuk dapar menyenangkan konsumen dan memenuhi permintaan para pelanggan. Salah satu strategi perusahaan adalah dengan merencanakan produksi dan biaya produksi yang akan dikeluarkan sehingga perusahaan mendapatkan  gambaran akan biaya dan perencanaan produksi ke depannya. Perencanaan adalah salah satu fungsi dari manajemen dimana dalam perencanaan tersebut ditentukan tindakan-tindakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Biaya produksi adalah sejumlah pengeluaran yang berunsur ekonomi yang harus dikorbankan untuk memproduksi suatu produk. Biaya produksi terdiri dari tiga unsur yaitu bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan overhead pabrik. Salah satu produk yang diamati adalah ragum. Ragum merupakan alat yang digunakan untuk menjepit suatu benda. Ragum sangat berguna di kehidupan terkhusus untuk para mekanis-mekanis. Dengan keberadaan ragum dapat mempermudah para mekanis untuk melakukan perkerjaannya. Untuk mengetahui biaya produksi pada perencanaan jangka panjang dan perencanaan jangka menengah dilakukan perhitungan biaya produksi. Didapatkan bahwa biaya produksi ragum pada perencanaan jangka panjang adalah regular time sebesar Rp 42.200 per unit, biaya over time  sebesar Rp 556.672 per unit dan biaya subkontrak sebesar Rp 1.062.500 per unit. Dan Perencanaan jangka menengah menghasilkan Master Production Scheduling dengan total biaya produksi yaitu sebesar Rp  60.449.650.

 

Intense competition between companies encourages companies to develop business plans and strategies in an effort to please consumers and meet customer demands. One of the company's strategies is to plan production and production costs to be incurred so that the company gets an idea of ​​costs and production planning going forward. Planning is one of the functions of management where in the planning determined actions by the company to achieve company goals. Production costs are a number of economic expenditure that must be sacrificed to produce a product. Production costs consist of three elements, namely direct raw materials, direct labor and factory overhead. One product that was observed was vise. An image is a tool used to clamp an object. Ragum is very useful in life especially for mechanics. With the existence of vise can facilitate the mechanics to do the work. To find out the cost of production in the long-term planning and medium-term planning carried out the calculation of production costs. It was found that the gross production costs in the long-term planning were regular time of Rp 42,200 per unit, over time costs of Rp 556,672 per unit and subcontracting fees of Rp 1,062,500 per unit. And medium-term planning produces Master Production Scheduling with a total production cost of Rp. 60,449,650.