Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Semangat Reso Dalam Rumah Panggung Bugis Saoraja Masa Sekarang

The spirit of Reso in the Saoraja Bugis Stage House Today

Authors
  • Munarsi M Mahasiswa Program Magister Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
  • Djoko Wijono Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Jl. Grafika No.2, Senolowo, Sinduadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55284, Indonesia
Issue       Vol 3 No 1 (2020): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v3i1.874
Keywords: Arsitektur Rumah Panggun Bugis Reso
Published 2020-09-30

Abstract

Rumah tinggal melalui arsitektur dan ruangnya kerap menjadi media untuk mengekspresikan nilai yang dianut masyarakat penghuninya. Masyarakat Bugis di Kecamatan Baranti menjadikan rumah panggung model tradisional sebagai pilihan utama huniannya. Fenomena yang ditemukan di lapangan yaitu rumah panggung yang dibangun masyarakat hadir dengan langgam yang mengadopsi bentuk-bentuk rumah bangsawan kalangan raja (saoraja). Penelitian ini bertujuan untuk mencari pemaknaan melalui fenomena dan karakteristik arsitektur rumah panggung saoraja di Kecamatan Baranti Kabupaten Sidrap. Karakteristik arsitektur rumah panggung saoraja dipahami berdasarkan analisis kualitatif melalui observasi dan wawancara mendalam kepada pemilik rumah. Bentuk dan karakteristik fasad, material yang digunakan, dimensi rumah dan ruang tamu merupakan tema-tema yang menjadi karakteristik rumah panggung saoraja. Tema-tema tersebut kemudian dirumuskan dan dicari keterkaitannya dengan latar belakang dan pandangan-pandangan pemilik rumah. Fenomena arsitektur dan keruangan tersebut dianalisis secara induktif sehingga menjurus pada satu makna. Hasil analisa menemukan bahwa ruang dan arsitektur rumah panggung saoraja merupakan wahana untuk mengekspresikan semangat reso.

Houses through architecture and space are often the media to express the values ​​adopted by the inhabitants. The Bugis community in Baranti sub-district has made traditional model houses as their first choice of residence. The phenomenon found in the field is that houses on stilts built by the community come with a style that adopts the forms of royal houses of the king (saoraja). This study aims to find meaning through phenomena and architectural characteristics of Saoraja stage houses in Baranti District, Sidrap Regency. The architectural characteristics of the Saoraja stage house are understood based on qualitative analysis through observation and in-depth interviews with homeowners. The shape and characteristics of the facade, the materials used, the dimensions of the house and living room are the themes that characterize the Saoraja stage house. The themes are then formulated and their relationship is sought with the background and views of the homeowner. These architectural and spatial phenomena are analyzed inductively so that they lead to one meaning. The results of the analysis found that the space and architecture of the Saoraja Stage House is a vehicle to express the spirit of Reso.