Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Pengaruh Sosial Budaya Terhadap Perencanaan Dan Perancangan Desa Wisata Di Desa Nainggolan

Socio-Cultural Effects of Tourism Village Planning and Design in the Village Nainggolan

Authors
  • Suci Ananda Puteri Tarigan Program Studi Magister Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • B O Y Marpaung Program Studi Magister Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
Issue       Vol 3 No 1 (2020): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v3i1.873
Keywords: Sosial Budaya Pariwisata
Published 2020-09-30

Abstract

Penelitian tentang pengaruh sosial budaya terhadap perencanaan dan perancangan desa wisata ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Desa Nainggolan, kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir. Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan di lokasi penelitian, ditemukan bahwa kegiatan sosial budaya yang terdapat pada desa Nainggolan berpotensi dilakukan perencanaan untuk dirancang sebagai desa wisata. Adapun jika desa Nainggolan telah diwujudkan menjadi desa wisata, maka akan meningkatkan pariwisata dan perekonomian pada desa Nainggolan. Adapun sosial budaya yang terbentuk pada desa Naingolan tidak lepas dari kontribusi dan partisipasi masyarakat Nainggolan. Keterlibatan masyarakat Nainggolan pada proses perencanaan dan perancangan desa Nainggolanakan memberikan penagaruh yang signifikan pada kemanjaun desa. Selain itu, agar desa Nainggolan dapat berhasil diwujudkan menjadi desa wisata, desa harus memilki keunikan. Pengaruh sosial budaya dalam terbentukannya keunikan dan kekhasan di desa Nainggolan juga berperan penting, sehingga sosial budaya pada desa Nainggolan harus tetap dijaga dan dilestarikan. Selain menjaga dan melestarikan sosial budaya yang dimilki pada desa Nainggolan,ketersediaan fasilitas-fasilitas yang mendukung bagi wisatawan juga sangat berperan dalam terbentuknya desa wisata.berdasarkan hal tersebut, peran pemerintah dan stakeholder sangat dibutuhkan dalam menyediakan fasilitas-fasilitas yang mumpuni namun tetap menjaga sosial budaya pada desa Nainggolan serta tidak merugikan masyarakat lokal desa Nainggolan sehingga keberhasilan desa Nainggolan.

Research on the influence of socio-culture on the planning and design of this tourist village using descriptive qualitative methods. This research was conducted in Nainggolan Village, Nainggolan District, Samosir Regency. Based on the results of a survey conducted at the study site, it was found that the socio-cultural activities contained in the Nainggolan village have the potential to be planned to be designed as a tourist village. Meanwhile, if the Nainggolan village has been transformed into a tourism village, it will increase tourism and the economy in the Nainggolan village. The social culture formed in the village of Naingolan cannot be separated from the contribution and participation of the Nainggolan community. The involvement of the Nainggolan community in the planning and design process of the Nainggolanakan village has a significant influence on the progress of the village. In addition, for the Nainggolan village to be successfully transformed into a tourist village, the village must have its uniqueness. The influence of socio-culture in the formation of uniqueness and uniqueness in the village of Nainggolan also plays an important role, so the socio-culture in the village of Nainggolan must be maintained and preserved. In addition to maintaining and preserving the socio-culture that is owned in the village of Nainggolan, the availability of supporting facilities for tourists also plays an important role in the formation of a tourism village. in the Nainggolan village and did not harm the local community of Nainggolan village so that the success of the Nainggolan village.