Kajian Perancangan Area Tepi Air Dalam Mendukung Desa Nainggolan Sebagai Tujuan Wisata
Study Design of a Waterside Area in Support of Nainggolan Village as a Tourist Destination
Authors | ||
Issue | Vol 3 No 1 (2020): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) | |
Section | Articles | |
Section |
Copyright (c) 2020 Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |
|
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/ee.v3i1.869 | |
Keywords: | Area Tepi Air Desa Nainggolan | |
Published | 2020-09-30 |
Abstract
Desa Nainggolan merupakan salah satu desa yang terletak di Pulau Samosir, Provinsi Sumatera Utara. Keberadaan Pulau Samosir sebagai salah satu objek wisata di Provinsi Sumatera Utara menjadikan seluruh area dari pulau ini memiliki potensi untuk dalam pengembangan pariwisata. Kondisi Desa Nainggolan yang 3/4 areanya dikelilingi Danau Toba menjadikan desa ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai tujuan wisata. Salah satu yang dapat menjadi potensi utama dari desa ini adalah area tepi air yaitu Pantai Pasir Putih Pandua. Adapun pengembangan area tepi air pada Desa Nainggolan telah mulai diupayakan, namun dirasa belum optimal. Kurangnya fasilitas pendukung kepariwisataan pada area tepi air menjadikan desa Nainggolan kurang dikenal dikalangan wisatawan yang berkunjung ke Pulau Samosir. Untuk itulah kajian mengenai perancangan are tepi air dalam mendukung Desa Nainggolan sebagai tujuan wisata perlu dilakukan. Penelitian mengenai perancangan area tepi air pada Desa Nainggolan dilakukan dengan metode kualitatif, data yang digunakan adalah data hasil observasi lapangan dan kajian literartur. Penelitian ini terfokus pada perancangan area tepi air Desa Nainggolan yaitu Pantai Pasir Putih Pandua, agar dapat dimaksimalkan potensinya sebagai tujuan wisata.
Nainggolan Village is one of the villages located on Samosir Island, North Sumatra Province. The existence of Samosir Island as one of the attractions in North Sumatra Province makes the entire area of the island has the potential for tourism development. The condition of Nainggolan Village which is 3/4 of its area surrounded by Lake Toba makes this village has great potential to be developed as a tourist destination. One that can become the main potential of this village is the waterfront area of Pantai Pasir Putih Pandua. The development of the waterfront area in Nainggolan Village has begun to be pursued, but is felt to be not yet optimal. The lack of tourism support facilities in the waterfront area makes Nainggolan village less well-known among tourists visiting Samosir Island. For this reason, a study of water edge design in supporting Nainggolan Village as a tourist destination needs to be done. Research on the design of the waterfront area in the Village Nainggolan conducted with qualitative methods, the data used are data from field observations and literary studies. This research is focused on designing the waterfront area of Nainggolan Village, Pantai Pasir Putih Pandua, so that its potential can be maximized as a tourist destination.