Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Perencanaan Intensitas Pembangunan Pada Desa Wisata Tongging

Development Intensity Planning in the Tongging Tourism Village

Authors
  • Nurlisa Ginting Master's Degree Program of Architecture, Faculty of Engineering, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia, Monitoring Centre for Sustainable Tourism Observatory (MCSTO) Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia, Toba Lake & Sustainable Tourism Working Group, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Ulia safitri Master's Degree Program of Architecture, Faculty of Engineering, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia
Issue       Vol 3 No 1 (2020): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v3i1.863
Keywords: Intensitas pembangunan Desa wisata Tongging
Published 2020-09-30

Abstract

Desa Tongging merupakan salah satu desa di Kabupaten Karo yang menjadi tujuan utama wisatawan sehingga potensial untuk dikembangkan sebagai suatu desa wisata. Namun sangat disayangkan kondisi intensitas pembangunan di Desa Tongging belum ditata melalui suatu perencanaan. Hal ini menyebabkan kondisi visual kawasan yang ada tidak mendukung Tongging sebagai desa wisata. Perencanaan intenstitas pembangunan Desa Tongging yang tepat adalah dengan berdasarkan pariwisata berkelanjutan. Kajian perencanaan perlu dilakukan dengan analisis terhadap KDB, GSB, GSS, dan ketinggian bangunan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data hasil observasi lapangan yang dianalisa secara kualitatif. Kajian ini bertujuan untuk menghasilkan perencanaan intensitas pembangunan dalam upaya pengembangan desa wisata tongging yang berkelanjutan.

Tongging Village is one of the villages in Karo Regency which is the main destination for tourists so that it has the potential to be developed as a tourist village. However, it is unfortunate that the condition of the intensity of development in Tongging Village has not been arranged through a plan. This causes the visual condition of the area does not support Tongging as a tourist village. The proper planning for the development of the Tongging Village is based on sustainable tourism. Planning studies need to be done with an analysis of KDB, GSB, GSS, and building heights. This research was conducted using data from field observations that were analyzed qualitatively. This study aims to produce planning the intensity of development in an effort to develop a sustainable tongging tourism village.