Arsitektur Vernakular Berdasarkan Aspek Sosial-Budaya Pada Ruko Di Kota Medan
Vernacular Architecture Based on Socio-Cultural Aspects of Shophouses in Medan City
Authors | ||
Issue | Vol 3 No 1 (2020): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) | |
Section | Articles | |
Section |
Copyright (c) 2020 Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |
|
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/ee.v3i1.846 | |
Keywords: | Arsitektur Vernakular Perkembangan Arsitektur Vernakular Urban Architecture Ruko Aspek Sosial-Budaya | |
Published | 2020-09-30 |
Abstract
Arsitektur vernakular merupakan arsitektur yang terlahir dari masyarakat sebagai cerminan tradisi lokal dan terus berkembang dikarenakan sifatnya yang fleksibel dengan potensi sekitarnya. Salah satu bentuk arsitektur vernakular yang muncul di Kota Medan adalah ruko sebagai hasil pengembangan arsitektur vernakular dalam konteks perkotaan yang mana masyarakatnya berasal dari daerah rural dan memiliki latar belakang yang berbeda-beda sebagai hasil akibat dari akulturasi sehingga mempengaruhi identitas dari dearah tesebut melalui perubahan ataupun penyesuain karakter arsitektur yang menampilkan ciri khas. Ruko digunakan mayoritas masyarakat di Kota Medan sebagai tempat tinggal dan juga berwira usaha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk medapatkan hubungan komprehensif antara arsitektur vernakular dan ruko. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis yang dalam pelaksanaanya dilakukan proses pengumpulan data, menganalisis data, dan menafsirkannya berdasarkan aspek sosial-budaya. Dari data yang didapat dihasilkan adanya hubungan antara arsitektur vernakular dan bangunan ruko.
The vernacular architecture was born from the community as a reflection of local traditions and continues to develop due to its flexibility with its surrounding potential. One form of vernacular architecture that arises in Medan City is shophouses as a result of the development of vernacular architecture in an urban context where the people come from rural areas and have different backgrounds as a result of acculturation that affects the identity of the region through changes or adjustments. Architectural characters that display characteristics. Shophouses are used by the majority of people in Medan as a place to live and also do business. The purpose of this study is to obtain a comprehensive relationship between vernacular architecture and shophouses. The research method used in this research is analytical descriptive in which the data collection process is being collected, analyzing the data, and interpreting it based on socio-cultural aspects, from the data obtained produced a relationship between vernacular architecture and shophouses.