Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jasa Online Shop dengan Menggunakan Metode AHP (Analytic Hierarchy Process)

Authors
  • Nismah Panjaitan Kampus USU, Medan, Indonesia
  • Bayu Suwandira Kampus USU, Medan, Indonesia
Issue       Vol 2 No 3 (2019): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v2i3.787
Keywords: Analytic Hierarchy Process (AHP) Jasa Online Shop Kuesioner Teknik Sampling
Published 2019-12-19

Abstract

Online Shop saat ini bukan lagi menjadi sesuatu yang asing bagi masyarakat Indonesia, baik yang dalam kesehariannya menggunakan internet ataupun tidak. Definisi Online Shop adalah suatu proses pembelian barang atau jasa dari mereka yang menjual barang atau jasa melalui internet dimana antara penjual dan pembeli tidak pernah bertemu atau melakukan kontak secara fisik yang dimana barang yang diperjualbelikan ditawarkan melalui display dengan gambar yang ada di suatu website atau toko maya. Pengumpulan data yang dilakukan melalui penyebaran kuesioner AHP kepada 10 orang responden sebagai sampel dari sebuah populasi. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling dimana responden dipilih dengan tujuan tertentu, yaitu responden yang pernah menggunakan ketiga jasa Online Shop yang sedang diteliti untuk mengetahui tingkat perbandingan kualitas jasa Online Shop Lazzada, Tokopedia, dan Shopee. Berdasarkan perhitungan bobot prioritas untuk atribut Jasa Online Shop didapatkan nilai bobot prioritas untuk elemen reliability 46,87%, elemen responsiveness 21,10%, elemen assurance 8,58%, elemen emphaty 14,31% dan elemen tangible 9,14%. Perhitungan total bobot jasa Online Shop dapat dihitung dengan cara menjumlahkan bobot prioritas level 4 untuk tiap alternatif sehingga diperoleh nilai total jasa Online Shop lazzada 39,57 %, Tokopedia 25,10%, dan Shopee 35,33%. Ini berarti rank tertinggi yaitu jasa Online Shop Lazzada dengan bobot sebesar 0,3957.