Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Analisis Postur Kerja Untuk Mengurangi Tingkat Risiko Kerja Menggunakan Metode Rapid Office Strain Assessment (ROSA)

Authors
  • Cut Ita Erliana Jurusan Teknik Industri, Universitas Malikussaleh, Aceh Utara, Indonesia
  • Munadya ZaphiraMunadya Zaphira Jurusan Teknik Industri, Universitas Malikussaleh, Aceh Utara, Indonesia
Issue       Vol 2 No 3 (2019): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v2i3.774
Keywords: Ergonomi Postur Kerja Office Ergonomic Rapid Office Strain Assessment (ROSA)
Published 2019-12-19

Abstract

Frekuensi yang tinggi akan penggunaan komputer yang tidak mempertimbangkan sisi ergonomi dalam bekerja mengakibatkan adanya risiko yang dirasakan oleh pengguna. Dept. PSDM dan Dept. Personalia dan Benefit PT Pupuk Iskandar Muda merupakan departemen yang menggunakan komputer sebagai salah satu alat utama dalam bekerja. Keluhan yang dirasakan oleh pekerja pada Dept. PSDM dan Dept. Personalia dan Benefit dapat di minimalkan dengan cara mengetahui dan mengidentifikasi postur kerja pada pekerja dalam menggunakan komputer. Identifikasi tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi pekerja dan mengetahui penyebab keluhan yang dirasakan oleh pekerja. Apabila kondisi postur kerja karyawan pada Dept. PSDM dan Dept. Personalia dan Benefit berisiko tinggi maka dapat dilakukan tindakan lanjutan dari hasil identifikasi postur kerja karyawan untuk meminimalkan risiko yang diderita oleh karyawan bersangkutan. Salah satu cabang ilmu ergonomi yang menyangkut tentang desain dan kenyamanan pada lingkungan perusahaan non pabrik adalan office ergonomics. Office ergonomics akan mengatur bagaimana posisi kerja yang benar pada pekerja pada saat bekerja dilingkungan perusahaan non pabrik. Rapid Office Strain Assessment (ROSA) adalah salah satu metode pada office ergonomics, dimana metode tersebut berupa penilaian yang dirancang untuk mengukur risiko postur kerja yang terkait dengan penggunaan komputer serta untuk menentukan tindakan atau perbaikan. Analisis postur kerja dengan metode Rapid Office Strain Assessment (ROSA) menunjukkan bahwa 10 karyawan yang menjadi sampel penelitian memiliki level beresiko dan perlu dilakukan perbaikan dalam waktu dekat. Perbaikan yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat resiko yang dirasakan oleh karyawan yaitu dengan perbaikan fasilitas yang digunakan oleh karyawan yang sesuai dengan standar ergonomi pada dunia kerja, dan sosialisasi tentang ergonomi terutama diperkantoran terutama kepada karyawan agar karyawan dapat menggunakan fasilitas dengan maksimal.