Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Analisis Manual Material Handling Menggunakan Pada Pekerja Warehouse KRA PT Pamapersada Nusantara Menggunakan Metode Biomekanika

Authors
  • Humala L Napitupulu Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
  • Muhammad Ainul Syahputra Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
Issue       Vol 2 No 3 (2019): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v2i3.773
Keywords: Biomekanika Lifting Index (LI) Manual Material Hadling Recommended Weight Limit (RWL)
Published 2019-12-19

Abstract

Kerja atau aktivitas merupakan salah satu kegiatan manusia yang tidak dapat dihindarkan lagi. Salah satu aktivitas tersebut adalah pemindahan barang, proses pemindahan barang terjadi baik diperusahaan maupun pekerja yang berada diluar perusahaan. Aktivitas pemindahan yang terjadi pada karyawan di bagian Warehouase KRA PT Pamapersada Nusantara Distrik BAYA secara manual. Aktivitas perpindahan bahan secara manual (Manual Material Handling) pada Warehouse KRA PT. Pamapersada Nusantara Distrik BAYA yang meliputi aktivitas mendorong, mengangkat, menarik dan membawa dimana hal tersebut dilakukan secara terus menerus dan repetitif. Aktivitas pengangkatan sparepart secara membungkuk yang disebabkan adanya pembebanan yang terlalu berat memungkinkan cedera tulang belakang dan gangguan otot lainnya (musculoskeletal disorder). Selain itu aktivitas pemindahan barang (sparepart) juga perlu diperhatikan guna meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja. Pada hasil penelitian berdasarkan perhitungan momen gaya nilai Fc operator 1 sebesar 5647.17 N, Fc operator 2 sebesar 2522.30 N, Fc operator 3 sebesar 4595.21 N, Fc operator 4 sebesar 7645.30 N. Untuk nilai Fc operator 4 lebih besar dari 6500 N, maka kegiatan pemindahan sparepart dikategorikan berbahaya, Fc Operator 1 dan 3 lebih besar dari 3500 N dan lebih kecil dari 6500 N, maka kegiatan pemindahan sparepart dikategorikan berhati hati, Pada nilai Fc operator 2 lebih kecil 3500 N, maka kegiatan tersebut dikategorikan aman. Dari hasil perhitungan Recommended Weight Limit (RWL) diperoleh nilai origin and destination pada operator 1 sebesar 10.1245 N dan 8.0993 N, operator 2 sebesar 10.1245 N dan 8.0896 N, operator 3 sebesar 8.6775 N dan 7.1866 N, operator 4 sebesar 10.1245 dan 8.0969 N dan Dari hasil perhitungan nilai origin and destination Lifting Index (LI) pada operator 1 sebesar 1.9754 N dan 2.4693 N, operator 2 sebesar 1.9754 N dan 2.4723 N, operator 3 sebesar 2.3048 N dan 2.7829 N, operator 4 sebesar 1.9754 N dan 2,4700 N. Berdasarkan hasil Lifting Index (LI) yang diperoleh ialah lebih besar dari 1 dan lebih kecil dari 3, maka kegiatan pemindahan sparepart mengandung resiko cedera pada bagian tulang belakang L5/S1.