Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Identifikasi Masalah dengan Fishbone Diagram Terhadap Upaya Peningkatan Kapasitas Produksi Menggunakan Analisis SWOT pada PT Semen Padang

Authors
  • Nurhayati Sembiring Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
  • Sawaluddin Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
Issue       Vol 2 No 3 (2019): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v2i3.761
Keywords: SWOT Fishbone Diagram Kapasitas Produksi
Published 2019-12-19

Abstract

PT Semen Padang adalah perusahaan dalam bentuk Persero di bawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai perusahaan produsen semen pertama di Indonesia bahkan di Asia Tenggara dengan kapasitas produksi 10,4 juta ton / tahun. Secara garis besar, produktivitas perusahaan sudah cukup baik walaupun kapasitas produksi per tahun masih belum tercapai dengan target yang ditetapkan 10, 4 juta ton / tahun. Oleh karena itu, identifikasi beberapa masalah dengan perusahaan dilakukan sebagai berikut. Dari diagram tulang ikan, dapat dilihat bahwa penyebab dominan dari penurunan kapasitas produksi di perusahaan adalah faktor manusia, mesin dan material. Berdasarkan analisis masalah, maka untuk meningkatkan kapasitas produksi perusahaan, diperlukan strategi yang tepat. Oleh karena itu, metode yang tepat untuk diterapkan pada masalah ini adalah menggunakan Analisis SWOT. Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang, tetapi secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman. Hasil pengamatan selama melakukan kerja praktek di Semen Padang menunjukkan bahwa secara luas produktivitas perusahaan sudah cukup baik walaupun kapasitas produksi per tahun masih belum tercapai dengan target yang ditetapkan 10, 4 juta ton / tahun. Penurunan kapasitas produksi di perusahaan disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk: manusia, mesin, bahan, dan metode yang digunakan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kapasitas produksi perusahaan, diperlukan strategi yang tepat. Salah satu metode yang tepat untuk diterapkan pada masalah ini adalah menggunakan Analisis SWOT. Analisis kuantitatif SWOT adalah hasil dari pembobotan kuantitatif SWOT, pembobotan kuantitatif SWOT berasal dari penilaian pentingnya setiap elemen SWOT berdasarkan skala Likert yang dinilai oleh perancang organisasi. Berdasarkan data, peta posisi SWOT kuantitatif dibuat untuk memetakan posisi PT Semen Padang. Sumbu x dari peta posisi menunjukkan faktor internal (kekuatan dan kelemahan) pada titik 1.26 dan sumbu y menunjukkan faktor eksternal (peluang dan ancaman) pada titik 0.46. Berdasarkan peta posisi SWOT, PT Semen Padang berada di kuadran I dengan posisi (1,26; 0,46). Posisi ini adalah situasi yang sangat menguntungkan, karena dengan memanfaatkan semua kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebanyak mungkin. Strategi yang paling cocok untuk posisi perusahaan di Kuadran I adalah strategi SO (Strategi Keunggulan Komparatif) di mana perusahaan dapat memanfaatkan peluang dengan kekuatan.