Penjadwalan Produksi dengan Menggunakan Algoritma Simulated Annealing di PT. XYZ
Authors | ||
Issue | Vol 2 No 3 (2019): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) | |
Section | Articles | |
Section |
Copyright (c) 2019 Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |
|
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/ee.v2i3.758 | |
Keywords: | Penjadwalan produksi Makespan Algoritma Heuristik Simulated Annealing | |
Published | 2019-12-19 |
Abstract
PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi cangkir plastik. Produksi dilakukan berdasarkan pesanan pelanggan (job order). Penjadwalan produksi yang diterapkan pada perusahaan sesuai dengan urutan job pada pesanan. Job yang datang pertama harus diselesaikan terlebih dahulu dari job lain (yang memiliki batas waktu pengerjaan yang sama). Hal ini memberikan dampak terhadap keterlambatan pengiriman produk ke tangan konsumen. Keterlambatan pengiriman produk dapat dihindarkan melalui penjadwalan produksi di perusahaan guna meminimalkan waktu penyelesaian produk (makespan). Algoritma heuristik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simulated Annealing. Algoritma Simulated Annealing termasuk dalam algoritma heuristik karena memiliki potensi besar untuk menyelesaikan permasalahan optimasi. Parameter yang digunakan adalah temperatur awal (Ti) sebesar 2000C, faktor suhu reduksi (s) sebesar 0,95, iterasi sebanyak 15 kali. Waktu Penyelesaian produk (makespan) pada Algoritma Simulated adalah 20149,89 menit. Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode usulan tersebut, maka terdapat pengurangan makespan sebesar 4418.86 menit = 75,65 jam = 3,06 hari. Sehingga penjadwalan job tidak terjadi keterlambatan dari due date yang telah ditetapkan yaitu 14 hari. Sehingga dapat disimpulkan Algoritma Simulated Annealing lebih efektif daripada metode First Come First Served.