Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Optimisasi Stasiun Kerja melalui Minimisasi Bottleneck dengan Pendekatan Theory Of Constraint

Authors
  • Dini Wahyuni Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
  • Irwan Budiman Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer, Universitas Prima Indonesia
  • Esa Pasaribu Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
  • Jeffrey Panama Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
Issue       Vol 2 No 3 (2019): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v2i3.755
Keywords: Bottleneck Theory of Constraint (TOC) RCCP
Published 2019-12-19

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada salah satu perusahaan penghasil RSS (Ribbed Smoke Sheet) dan CR (Crumb Rubber) setengah jadi. Proses produksi dilakukan berdasarkan make to order. Hasil pengamatan di lantai produksi menunjukkan banyaknya penumpukan di stasiun pengasapan dan sortasi. Penumpukan tersebut disebabkan karena adanya perbedaan kapasitas antara stasiun pengasapan dan sortasi dengan stasiun sebelumnya, sehingga menjadi masalah yang harus diselesaikan. Pada penelitian ini digunakan metode Theory Of Constraint (TOC) untuk mengoptimalkan stasiun kerja bottleneck. Hasil perhitungan kapasitas dengan metode RCCP diperoleh kapasitas yang dibutuhkan dan kemudian membandingkannya dengan kapasitas yang tersedia sehingga diketahui stasiun kerja yang mengalami bottleneck adalah stasiun pengasapan dan sortasi. Pengolahan data dengan metode TOC dilakukan dengan beberapa langkah yaitu identifikasi kendala yang dilakukan pada hasil perhitungan RCCP. Kemudian melakukan eksploitasi kendala untuk mencari solusi-solusi yang mungkin dilakukan. Setelah itu melakukan subordinasi sumber daya yaitu dengan mencari alternatif penyelesaian yang layak ditempuh. Hasil penelitian merekomendasikan stasiun sortasi melakukan penambahan jam kerja selama 2 jam pada bulan Januari, Juli, Agustus, September, Oktober, November, Desember. Sedangkan untuk stasiun pengasapan dilakukan perluasan area kamar pengasapan.