Optimisasi Stasiun Kerja melalui Minimisasi Bottleneck dengan Pendekatan Theory Of Constraint
Authors | ||
Issue | Vol 2 No 3 (2019): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) | |
Section | Articles | |
Section |
Copyright (c) 2019 Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |
|
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/ee.v2i3.755 | |
Keywords: | Bottleneck Theory of Constraint (TOC) RCCP | |
Published | 2019-12-19 |
Abstract
Penelitian ini dilakukan pada salah satu perusahaan penghasil RSS (Ribbed Smoke Sheet) dan CR (Crumb Rubber) setengah jadi. Proses produksi dilakukan berdasarkan make to order. Hasil pengamatan di lantai produksi menunjukkan banyaknya penumpukan di stasiun pengasapan dan sortasi. Penumpukan tersebut disebabkan karena adanya perbedaan kapasitas antara stasiun pengasapan dan sortasi dengan stasiun sebelumnya, sehingga menjadi masalah yang harus diselesaikan. Pada penelitian ini digunakan metode Theory Of Constraint (TOC) untuk mengoptimalkan stasiun kerja bottleneck. Hasil perhitungan kapasitas dengan metode RCCP diperoleh kapasitas yang dibutuhkan dan kemudian membandingkannya dengan kapasitas yang tersedia sehingga diketahui stasiun kerja yang mengalami bottleneck adalah stasiun pengasapan dan sortasi. Pengolahan data dengan metode TOC dilakukan dengan beberapa langkah yaitu identifikasi kendala yang dilakukan pada hasil perhitungan RCCP. Kemudian melakukan eksploitasi kendala untuk mencari solusi-solusi yang mungkin dilakukan. Setelah itu melakukan subordinasi sumber daya yaitu dengan mencari alternatif penyelesaian yang layak ditempuh. Hasil penelitian merekomendasikan stasiun sortasi melakukan penambahan jam kerja selama 2 jam pada bulan Januari, Juli, Agustus, September, Oktober, November, Desember. Sedangkan untuk stasiun pengasapan dilakukan perluasan area kamar pengasapan.