Pengukuran Kinerja Rumah Sakit “X” Dengan Metode SWOT Balanced Scorecard
Authors | ||
Issue | Vol 2 No 3 (2019): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) | |
Section | Articles | |
Section |
Copyright (c) 2019 Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License. |
|
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/ee.v2i3.697 | |
Keywords: | balanced scorecard pengukuran kinerja kinerja rumah sakit swot | |
Published | 2019-12-19 |
Abstract
Pengukuran kinerja merupakan faktor penting bagi suatu organisasi untuk mengontrol implementasi strategi. Metode SWOT BSC yang sinergis dapat memantau kinerja perusahaan dengan cepat dan mudah. Rumah sakit sebagai salah satu jenis perusahaan jasa yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan masyarakat harus memiliki kinerja yang baik sebagaimana amanat Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28H ayat (1). Penelitian ini bertujuan memberikan usulan Key Performance Indicators (KPI) dalam pengukuran kinerja Rumah Sakit ‘X’. Berdasarkan hasil penelitian, maka arah strategi Rumah Sakit “X” adalah strategi agresif, yaitu dengan kekuatan yang dimiliki mampu memanfaatkan peluang yang ada. Indikator pengukuran kinerja (KPI) untuk Rumah Sakit ‘X’ berdasarkan perspektif Balanced Scorecard adalah : 6 indikator perspektif keuangan, 2 indikator perspektif pelanggan, 4 indikator perspektif proses internal, dan 5 indikator perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Berdasarkan total bobot dari keseluruhan perspektif, maka prioritas tertinggi terdapat pada indikator produktivitas pegawai sebesar 0,19 dan yang terendah adalah indikator ALOS sebesar 0,014.