Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Kajian Aspek Ekologi dalam Membentuk Perkampungan di Kawasan Pangururan

Authors
  • Rizky Annisa Lestari Universitas Sumatera Utara
  • Jenny Universitas Sumatera Utara
  • Lidya Nathasia Napitupulu Universitas Sumatera Utara
  • Beny O.Y. Marpaung Universitas Sumatera Utara
Issue       Vol 2 No 1 (2019): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v2i1.459
Keywords: Ecology Tourism Village
Published 2019-06-30

Abstract

Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar di sektor wisata, baik itu wisata alami maupun wisata budaya. Hal itu dikarenakan Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari ribuan suku-suku, sehingga Indonesia kaya akan budaya. Oleh sebab itu, Indonesia dapat menjadi salah satu daerah tujuan wisata ekologi (eco-tourism). Salah satunya adalah Kecamatan Pangururan yang terletak di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Di Kecamatan Pangururan suatu perkampungan umumnya dibentuk berdasarkan fakta sistem ekologi. Berdasarkan sudut pandang ekologis, bahwa budaya yang terbentuk di wilayah Kecamatan Pangururan tidak dapat dipisahkan konsepnya terhadap lingkungan. Untuk itu, perlu diidentifikasi bentuk dan potensi perkampungan berdasarkan fakta sistem ekologi yang mendukung wisata ekologi di Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Pola kampung di Pangururan terbentuk berdasarkan budaya suku Batak yang disesuaikan dengan keadaan ekologi daerah sekitar Kecamatan Pangururan. Kajian ekologi ini menggunakan metode deskriptif kualitatif.

 

Indonesia has enormous potential in the tourism sector, both natural tourism and cultural tourism. That is because Indonesia is an archipelago consisting of thousands of tribes, so Indonesia is rich in culture. Therefore, Indonesia can become one of the ecological tourism destinations. One of them is Pangururan District, located in Samosir District, North Sumatra. In Pangururan Subdistrict, a village is generally formed based on the facts of an ecological system. Based on the ecological point of view, the culture developed in the Pangururan sub-district cannot be separated from the concept of the environment. For this reason, it is necessary to identify the shape and potential of villages based on the facts of the ecological system that supports ecological tourism in Pangururan District, Samosir Regency. The pattern of the village in Pangururan was formed based on the culture of the Batak tribe which was adjusted to the ecological conditions of the area around Pangururan District. This ecological study uses a qualitative descriptive method.