Penjadwalan Produksi dengan Menggunakan Metode Integer Programming pada PT. XYZ

Abstract

Penjadwalan merupakan pengalokasian sumber daya dalam jangka waktu tertentu untuk melakukan serangkaian tugas. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri daun pintu. Daun pintu yang diproduksi terdiri dari 5 tipe yaitu Colonial 8P, Napoleon 6P, Colonial 6P, Colonial 4P dan Carolina 6P. Proses produksi daun pintu dilakukan di 12 stasiun kerja,di mana setiap prosesnya harus melalui stasiun kerja tersebut. Salah satu metode yang digunakan untuk membuat penjadwalan produksi adalah Linear Programming. Linear Programming adalah metode matematik dalam mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai suatu tujuan seperti memaksimumkan keuntungan dan meminimumkan biaya. Dari semua tipe Linear Programming yang ada yang dipilih adalah Integer Programming yang bertujuan untuk meminimalkan waktu penyelesaian produksi. Penjadwalan yang diterapkan oleh perusahaan dilakukan dengan menggunakan metode LST (Least Slack Time) karena mesin yang digunakan bersifat paralel sedangkan pada penelitian ini menggunakan metode Integer Programming. Waktu penyelesaian yang diperoleh dari metode LST adalah 32460,656 menit sedangkan hasil yang digunakan dengan metode Integer Programming adalah 28.103,345 menit. Sehingga, dalam proses pengiriman produk ke pelanggan tidak mengalami keterlambatan.

Scheduling is the allocation of resources within a certain period of time to perform a series of tasks. PT. XYZ is a door moving company. The door leaf produced consists of 5 types, namely Colonial 8P, Napoleon 6P, Colonial 6P, Colonial 4P and Carolina 6P. The door leaf production process is carried out in 12 work stations, where each process must go through the work station. One method used to make production scheduling is Linear Programming. Linear Programming is a mathematical method in allocating limited resources to achieve a goal such as maximizing profits and minimizing costs. Of all the types of Linear Programming that are selected are Integer Programming which aims to minimize production completion time. Scheduling applied by the company is done by using the LST (Least Slack Time) method because the machine used is parallel while in this study using the Integer Programming method. The completion time obtained from the LST method is 32460,656 minutes while the results used with the Integer Programming method are 28,103,345 minutes. So that, in the process of shipping products to customers there is no delay.