Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Analisa Uji Signifikansi Bangunan Bersejarah Pada Kawasan Polonia Kota Medan

Authors
  • Dani Fadila Universitas Sumatera Utara
  • Dian Aswatul Sinurat Universitas Sumatera Utara
  • Jabal Hidayat Universitas Sumatera Utara
  • Jon Horasman Naibaho Universitas Sumatera Utara
  • Mbah Tuah Universitas Sumatera Utara
  • Mustika Imanda Universitas Sumatera Utara
  • Rahma Wardani Siregar Universitas Sumatera Utara
  • Rizki Sarita Nanda Universitas Sumatera Utara
  • Achmad Deliannur Nasution Universitas Sumatera Utara
Issue       Vol 2 No 1 (2019): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v2i1.425
Keywords: sejarah perkembangan cagar budaya Kawasan Polonia Medan
Published 2019-05-31

Abstract

Polonia adalah daerah yang dari dahulu dikenal dan seiring perkembangan kota Medan menjadi saksi bisu kemajuan dunia dirgantara Sumatera Utara. Sejarah perkembangan daerah Polonia Medan tercatat sejauh tahun 1872 dimana area tersebut dimiliki oleh seorang berkebangsaan Polandia bernama Michalsky. Sebelum memiliki status sebagai cagar budaya, peninggalan masa lalu selalu didahului dengan proses penilaian. Penetapan nilai cagar budaya berdasarkan kriteria yang tercantum dalam UU No. 11 Tahun 2010 Pasal 5.Kawasan penelitian terletak di Kecamatan Medan Polonia Kota Medan Sumatera Utara.Bangunan bersejarah yang berada pada kawasan tersebut adalah Sekolah SMK Immanuel, Gereja Huria Batak Protestan (HKBP), dan rumah tinggal Jl. Slamet Riadi No. 19 Medan.Data yang dibutuhkan dalam studi ini adalah data primer maupun data sekunder.Pengumpulan data primer dilakukan dengan melalui wawancara mendalam (indepth interview) kepada beberapa responden kunci (key person), foto mapping, observasi langsung.Sedangkan data sekunder diperoleh di instansi-instansi terkait.Berdasarkan evaluasi nilai yang telah ditetapkan sebelumnya diperoleh kesimpulan bahwa bangunan Perguruan Kristen Immanuel Medan, Gereja HKBP Jl. Sudirman memenuhi kriteria sebagai cagar budaya untuk sub kategori bangunan tunggal dan Bangunan Rumah Tinggal Sudut Jl. Slamet Riadi dan Jl. Jend. Sudirman No. 19 juga dapat menjadi bangunan cagar budaya untuk sub kategori bangunan tunggal namun kepemilikan bangunan belum jelas.

 

Polonia is an area that was previously known and as the development of the city of Medan became a silent witness to the progress of the world of North Sumatra aerospace. The history of the development of the Polonia area of Medan was recorded as far back as 1872 where the area was owned by a Polish national named Michalsky. Before having the status of a cultural preserve, the relics of the past are always preceded by an assessment process. Determination of cultural heritage values based on the criteria listed in Law No. 11 of 2010 Article 5. The research area is located in Medan Polonia District, Medan, North Sumatra. Historic buildings located in the area are Immanuel Vocational School, Huria Batak Protestant Church (HKBP), and residential house Jl. Slamet Riadi No. 19 Medan. Data needed in this study are primary data and secondary data. Primary data collection is done through in-depth interviews (several interviews) to several key respondents (key person), photo mapping, direct observation. While secondary data is obtained from related institutions. Based on the evaluation of the predetermined values, it was concluded that the building of the Immanuel Christian University in Medan, the HKBP Church Jl. Sudirman fulfills the criteria as cultural heritage for the subcategory of single buildings and Corner Residential Buildings Jl. Slamet Riadi and Jl. Gen. Sudirman No. 19 can also be a cultural heritage building for a single sub-category of buildings, but building ownership is unclear.