Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Penataan Tata Informasi di Bukit Lawang Sebagai Pengembangan Wisata Berkelanjutan

Authors
  • Nurlisa Ginting Universitas Sumatera Utara
  • Wan Achmad Adriansyah Universitas Sumatera Utara
Issue       Vol 2 No 1 (2019): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v2i1.419
Keywords: Penataan Tata Informasi Bukit Lawang
Published 2019-05-31

Abstract

Penataan tata informasi merupakan salah satu strategi didalam pengembangan pariwisata. Sebagai kawasan wisata, Bukit Lawang belum memiliki tata informasi yang representatif. Adanya penataan tata informasi Bukit Lawang sebagai kawasan wisata berkelanjutan sangat dibutuhkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan pedoman penataan tata informasi berdasarkan commercial sign, wayfinding sign dan safety sign sebagai kawasan wisata berkelanjutan di Bukit Lawang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan pengambilan data menggunakan observasi. Penelitian menghasilkan pedoman tata informasi yang memiliki dampak minimal terhadap lingkungan dari pemakaiaan bahan atau material, warna, dan huruf serta perawatan yang mudah sehingga memberikan informasi yang berguna bagi wisatawan di Bukit Lawang.

 

Structuring information management is one strategy in tourism development. As a tourist area, Bukit Lawang does not yet have a representative information system. The arrangement of the information system of Bukit Lawang as a sustainable tourism area is needed. The purpose of this study is to produce information management planning guidelines based on the commercial sign, wayfinding sign and safety sign as a sustainable tourism area in Bukit Lawang. The method used in this research is descriptive qualitative and data collection using observation. The research produced guidelines for information that had a minimal impact on the environment from the use of materials or materials, colors and letters and easy maintenance so that it provided useful information for tourists in Bukit Lawang.