Penataan Kembali Aksesibilitas Pada Kawasan Pantai Cermin Sebagai Tujuan Wisata Di Kabupaten Serdang Bedagai
Authors | ||
Issue | Vol 2 No 1 (2019): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) | |
Section | Articles | |
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/ee.v2i1.411 | |
Keywords: | accessibility circulation parking pedestrians | |
Published | 2019-05-31 |
Abstract
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang kaya akan sumber daya alam, terutama di bidang wisata bahari. Pantai Cermin terletak di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Pantai Ini ramai dikunjungi oleh wisatawan, karena lokasinya yang strategis dan akses yang mudah untuk menuju kawasan tersebut. Permasalahan aksesibilitas pada kawasan ini adalah kondisi sistem transportasi, sirkulasi kendaraan dan parkir, serta sirkulasi pejalan kaki yang tidak terkoneksi antara objek wisata satu dan lainnya. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi, interview dan dokumentasi. Hasil dari analisa penelitian ini dapat disimpulkan bahwa koridor Jalan Pantai Gudang Garam dan Jalan Mayjen H. T Rizal Nurdin yang merupakan koridor utama menuju kawasan penelitian tidak optimal dimanfaatkan untuk sirkulasi kendaraan bermotor maupun sirkulasi pejalan kaki. Perencanaan sirkulasi kendaraan bermotor dilakukan pada seluruh jalan di kawasan Pantai Cermin dengan menambah dimensi lebar jalan dan menyediakan area parkir di setiap objek wisata. Perencanaan sirkulasi pejalan kaki kawasan Pantai Cermin dilakukan dengan pengaturan dan penataan di area tepi pantai dan pedestrian di sepanjang koridor jalan utama kawasan dan juga merancang jalur kenderaan yang terintegrasi dengan jalur pejalan kaki untuk memudahkan mobilitas manusia.
Indonesia is the largest archipelagic country in the world that is rich in natural resources, especially in the field of marine tourism. Cermin Beach is located in Serdang Bedagai Regency, North Sumatra. This beach is crowded with tourists, because of its strategic location and easy access to the area. Accessibility problems in this area are the condition of the transportation system, vehicle circulation and parking, and pedestrian circulation that is not connected between one and the other tourist objects. Data collection in this study uses the method of observation, interviews and documentation. The results of this research analysis concluded that Jalan Gudang Garam and Jalan Mayjen. H. T Rizal Nurdin which is the main corridor to the research area were not optimally utilized for circulation of motorized vehicles or pedestrian circulation. Planning for motorized vehicle circulation is carried out on all roads in the Cermin Beach area by adding the width dimension of the road and providing parking area in each tourist attraction. Planning for pedestrian circulation in the Cermin Beach area is done by setting up and structuring on the coast and pedestrian areas along the main road corridor of the area and also designing vehicle lines integrated with pedestrian pathways to facilitate human mobility.