Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Perencanaan Promenade untuk Pariwisata Berkelanjutan di Bukit Lawang

Authors
  • Nurlisa Ginting Universitas Sumatera Utara
  • Nindya Narisa Universitas Sumatera Utara
Issue       Vol 2 No 1 (2019): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v2i1.406
Keywords: promenade sustainable tourism bukit lawang
Published 2019-05-31

Abstract

Promenade merupakan jalur pedestrian yang tidak hanya befungsi sebagai tempat untuk berjalan bagi pejalan kaki namun juga sebagai daya tarik tersendiri yang membuat pengunanya melupakan waktu. Sehinga promenade biasanya banyak dijumpai di daerah wisata terutama wisata tepi air dimana salah satu daya tariknya adalah meilhat pemandangan di tepi air tersebut. Selain itu, promenade juga tanggap akan lingkungan sekitarnya terutama untuk kawasan yang memiliki resiko banjir. Bukit Lawang merupakan kawasan wisata yang di konservasi, namun kawasan wisata belum memiliki perencanaan yang berkelanjutan terutama di bagian tepi sungai yang masih di penuhi oleh bangunan –bangunan meskipun sudah pernah terjadi banjir bandang di daerah tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini membahas tentang perencanaan promenade di kawasan wisata Bukit Lawang untuk pengembangan pariwisata berkelanjutan disana. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan cara observasi langsung dan studi banding kasus sejenis, kemudian data yang diperoleh akan dianalisa dengan studi literatur. Hasilnya adalah berupa konsep perencanaan promenade di kawasan wisata Bukit Lawang untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan di sana.

 

The promenade is a pedestrian lane that not only functions as a place for walking for pedestrians but also as a special attraction that makes its users forget time. So the promenade is usually found in many tourist areas, especially waterfront tourism, where one of the magnets is seeing the scenery on the edge of the water. Besides, the promenade is also responsive to the surrounding environment, especially for areas that have the risk of flooding. Bukit Lawang is a conserved tourist area, but the tourism area does not have sustainable planning, especially on the banks of the river which is still filled with buildings even though flash floods have occurred in the area. Therefore, this study discusses the planning of a promenade in the Bukit Lawang tourist area for the development of sustainable tourism there. The method used is a qualitative method through direct observation and comparative studies of similar cases, then the data obtained will be analyzed with literature studies. The result is a concept of planning a promenade in the Bukit Lawang tourist area to develop sustainable tourism there.