Eksistensi Warisan Budaya Leluhur: Studi Kasus Seni Tradisional Tangkap Ikan Masyarakat Kepulauan Talaud Provinsi Sulawesi Utara
Authors | ||
Issue | Vol 2 No 1 (2019): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) | |
Section | Articles | |
Galley | ||
DOI: | https://doi.org/10.32734/ee.v2i1.404 | |
Keywords: | Seni Tangkap Ikan Mane’e Tradisi Lokal | |
Published | 2019-05-31 |
Abstract
Artikel ini menganalisis strategi pengembangan seni tradisional tangkap ikan atau yang lebih dikenal Mane’e sebagai bentuk warisan budaya leluhur. Seni tangkap ikan ini memiliki potensi wisata yang besar, diantaranya adalah sebagai salah satu bentuk kearifan lokal, tradisi leluhur yang masih dipertahankan oleh masyarakat lokal, dan tradisi yang unik dan langka satu-satunya di Indonesia bahkan mungkin dunia. Besarnya potensi wisata belum mampu menjamin seni tradisional tangkap ikan di Kepulauan Talaud, menjadi destinasi wisata favorit pilihan wisatawan. Terdapat tiga kendala utama yang menghambat perkembangan potensi wisata yaitu: minimnya sarana wisata, sulitnya aksesibilitas dan kurangnya promosi pengelolaan atraksi wisata. Tahapan dalam penelitian ini adalah pertama menggambarkan potensi wisata, kedua menganalisis potensi wisata, ketiga memformulasikan strategi pengembangan potensi wisata tersebut. Potensi-potensi tersebut kemudian dianalisis dengan matrik SWOT yang menghasilkan strategi S-O yaitu pengembangan pengemasan puncak acara festival Mane’e, strategi S-T adalah strategi kelembagaan, kemudian strategi W-O yakni peningkatan sarana wisata, dan strategi W-T pengembangan wisata budaya dan wisata di wilayah pesisir.
This article analyses the strategy of development traditional fishing techniques or better known as Mane'e as a form of ancestral cultural heritage. This art of fishing has a great tourism potential, including as one form of local wisdom, ancestral traditions that are still maintained by local communities, and the only unique and rare traditions in Indonesia and maybe even the world. The great tourism potential has not been able to make traditional fishing art in the Talaud Islands, widely favorite choice of tourists for destination. There are three main obstacles that hinder the development of tourism potentials, namely: lack of tourist facilities, difficulty in accessibility and lack of promotion of tourism attraction management. Stages in the research were first described tourism potential, secondly analysed tourism potential, third formulated strategies for the development of tourism potentials. SWOT matrix analyses is used to find the strategies which resulted in an S-O strategy, namely the development of the peak packaging of Mane'e festival events, the S-T strategy was an institutional strategy, then the W-O strategy namely the improvement of tourism facilities, and the W-T strategy for the development of cultural and tourism in coastal areas.