Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Pelestarian Permukiman Tradisonal Batak Toba di Kawasan Ekowisata Tano Ponggol

Authors
  • Rizka Fadli Universitas Sumatera Utara
  • Dwira Nirfalini Aulia Universitas Sumatera Utara
Issue       Vol 2 No 1 (2019): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v2i1.393
Keywords: Preservation Traditional Settlements Traditional Batak Houses
Published 2019-05-31

Abstract

Kawasan ekowisata Tano Ponggol merupakan daerah yang memiliki potensi keindahan tersendiri, selain kondisi alam yang indah juga tersebar beberapa peninggalan bangunan permukiman tradisonal batak. Bangunan permukiman tradisional tersebut jika dikembangkan dengan baik maka dapat menjadi destinasi khusus dan ikon wisata kawasan Tano Ponggol. Namun kondisi fisik bangunan tradisional tersebut kurang diperhatikan oleh berbagai pihak baik itu pemerintah maupun masyarakat yang menempati permukiman tradisonal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melestarikan permukiman tradisional Batak Toba dengan hasil penelitian berupa masukan dan upaya pelestarian serta menganalisis potensi penggembangan permukiman tradisional Batak Toba sebagai kawasan ekowisata. Penelitian dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap masyarakat di permukiman tradisional serta melakukan pengamatan langsung di wilayah studi, selanjutnya metode yang dilakukan dengan metoda deskriptif kualitatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah memberi masukan atau usulan terkait pelestarian bangunan permukiman tradisional Batak Toba sehingga bisa menjadi destinasi wisata di kawasan Tano Ponggol, Pangururan.

 

Tano Ponggol ecotourism area is an area that has its own potential of beauty, in addition to the beautiful natural conditions are also scattered several relics of traditional Batak residential buildings. If the traditional settlement building is well developed, it can become a special destination and tourist icon in the Tano Ponggol area. However, the physical conditions of these traditional buildings were not considered by various parties, both the government and the people who occupied the traditional settlements. This study aims to preserve traditional Toba Batak settlements with the results of research in the form of input and conservation efforts and analyse the potential development of traditional Toba Batak settlements as an ecotourism area. The study was conducted by conducting interviews with the people in traditional settlements and conducting direct observations in the study area; then the methods carried out by qualitative descriptive methods. The conclusion of this study is to provide input or suggestions related to the preservation of traditional Toba Batak settlement buildings so that they can become tourist destinations in the Tano Ponggol area, Pangururan.