Analisis Risiko dan Faktor Kegagalan Ekonomi dalam Industri Kelapa Sawit Berdasarkan SCOR-DS dengan Metode MCDM

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko dan faktor-faktor kegagalan ekonomi dalam industri kelapa sawit dengan menggunakan pendekatan Supply Chain Operations Reference Digital Standard (SCOR-DS) dan metode Multi-Criteria Decision Making (MCDM). Industri kelapa sawit di Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang memengaruhi efisiensi rantai pasok, seperti keterlambatan distribusi, fluktuasi harga, dan manajemen sumber daya yang kurang optimal. SCOR-DS digunakan untuk mengidentifikasi kelemahan dalam lima proses utama rantai pasok—perencanaan, pengadaan, produksi, pengiriman, dan pengembalian—sementara metode MCDM diterapkan untuk mengevaluasi risiko ekonomi berdasarkan beberapa kriteria. Studi kasus dilakukan di wilayah penghasil kelapa sawit, dengan pengumpulan data melalui studi literatur dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infrastruktur, tenaga kerja, dan transportasi merupakan faktor utama yang berkontribusi terhadap risiko ekonomi. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengambilan keputusan strategis guna meningkatkan efisiensi dan ketahanan ekonomi di sektor kelapa sawit melalui pendekatan yang terstruktur dan berbasis data.

This study aims to analyze the risks and factors of economic failure in the palm oil industry using the Supply Chain Operations Reference Digital Standard (SCOR-DS) approach and the Multi-Criteria Decision Making (MCDM) method. The palm oil industry in Indonesia faces various challenges affecting supply chain efficiency, such as distribution delays, price fluctuations, and suboptimal resource management. SCOR-DS is used to identify weaknesses in the five main supply chain processes—planning, sourcing, production, delivery, and return—while MCDM is applied to evaluate economic risks based on several criteria. A case study was conducted in a palm oil-producing region, with data gathered through literature review and field observations. The results indicate that infrastructure, labor, and transportation factors are the main contributors to economic risks. This research contributes to strategic decision-making for improving efficiency and economic resilience in the palm oil sector through a structured and data-driven approach..