Penerapan Metode Nigel Cross dalam Perancangan NextGen Green Roof

Abstract

Polusi udara dan banjir merupakan dua permasalahan lingkungan utama di perkotaan yang berdampak langsung pada kesehatan manusia dan kerusakan lingkungan. Polusi industri menyebabkan gangguan pernapasan, sementara curah hujan tinggi tanpa sistem resapan yang memadai menyebabkan banjir. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah atap hijau (green roof), yaitu atap bangunan yang dilapisi tanaman untuk menyerap air hujan dan menyaring polutan. Penelitian ini bertujuan merancang produk NextGen Green Roof sebagai solusi inovatif untuk membantu penghijauan dan pengendalian limpasan air hujan. Metode yang digunakan mengacu pada pendekatan Nigel Cross, dimulai dengan klarifikasi tujuan melalui pohon tujuan, penetapan fungsi menggunakan prinsip blackbox, serta penentuan kebutuhan melalui brainstorming dan kuesioner. Selanjutnya dilakukan penentuan karakteristik dengan metode QFD, penentuan alternatif menggunakan peta morfologi, evaluasi alternatif berdasarkan pembobotan tujuan, dan pengembangan rancangan melalui pendekatan rekayasa nilai. Hasil akhir berupa rancangan green roof yang fungsional, estetis, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat urban. Produk ini diharapkan menjadi solusi ramah lingkungan untuk mengurangi dampak polusi udara dan banjir serta mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah perkotaan.

Air pollution and flooding are two major environmental issues in urban areas that can significantly affect human well-being as well as environmental degradation. Industrial pollution leads to respiratory problems, while high rainfall without adequate absorption systems causes flooding. One potential solution is the implementation of green roofs building rooftops covered with vegetation that can absorb rainwater and filter pollutants. This study aims to design the NextGen Green Roof product as an innovative solution to support urban greening and control rainwater runoff. The method used follows the Nigel Cross design approach, beginning with clarifying objectives through a goal tree, establishing functions using the black box principle, and setting requirements through brainstorming and questionnaires. It then proceeds to identifying key attributes through QFD, exploring design options via morphological charts, and assessing them using weighted evaluation criteria objectives, and developing the final design through a value engineering approach. The final result is a green roof design that is functional, aesthetic, and tailored to the needs of urban communities. This product is expected to serve as an eco-friendly solution to reduce the impacts of air pollution and flooding while supporting sustainable development in urban areas.