Perancangan Produk VibeSync Clock dengan Menggunakan Metode Nigel Cross

Abstract

Penelitian ini bertujuan merancang dan mengembangkan produk inovatif VibeSync Clock menggunakan metode tujuh langkah Nigel Cross. Produk ini merupakan jam multifungsi dengan fitur speaker dan pengharum ruangan otomatis, dirancang secara ramah lingkungan dari limbah bonggol jagung. Metode Nigel Cross digunakan karena mampu memandu proses desain secara sistematis, mulai dari klarifikasi tujuan, penetapan fungsi dengan analisis black box, hingga penyusunan kebutuhan teknis. Penentuan karakteristik dilakukan dengan menggunakan konsep Quality Function Deployment (QFD). Alternatif desain dikembangkan melalui Morphological Chart dan dievaluasi menggunakan gantt chart. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa desain kelompok IX/C merupakan pilihan terbaik. Tahap pengembangan mencakup evaluasi biaya dengan mengganti komponen mahal menjadi versi lebih ekonomis tanpa menurunkan fungsi atau kualitas. Biaya produksi awal sebesar Rp446.625 berhasil ditekan menjadi Rp306.625. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode Nigel Cross cukup efektif menghasilkan produk yang fungsional, estetis, berkelanjutan, dan sesuai dengan kebutuhan konsumen modern yang sadar lingkungan.

This research aims to design and develop the innovative product VibeSync Clock using Nigel Cross's seven-step method. The product is a multifunctional clock featuring a speaker and an automatic air freshener, designed in an eco-friendly manner using corn cob waste. Nigel Cross's method was chosen for its ability to systematically guide the design process, starting from goal clarification and function determination through black box analysis to the formulation of technical requirements. Characteristic determination was carried out using the Quality Function Deployment (QFD) concept. Design alternatives were developed using a Morphological Chart and evaluated with a Gantt chart. Evaluation results indicated that the design from Group IX/C was the best option. The development stage included cost evaluation by replacing expensive components with more economical alternatives without compromising function or quality. The initial production cost of IDR 446,625 was successfully reduced to IDR 306,625. This study demonstrates that the Nigel Cross method is effective in producing a functional, aesthetic, sustainable product that meets the needs of modern, environmentally conscious consumers.