Penerapan Kansei Engineering dalam Penentuan Konsep Desain Kemasan Baru Sesuai Preferensi Konsumen

Abstract

Kemasan keripik tempe “Mama Tina” saat ini menghadapi tantangan serius dalam pasar online akibat kemasan plastik transparan yang tidak mampu melindungi produk selama pengiriman, sehingga menyebabkan keripik remuk dan kehilangan kerenyahan. Selain itu, desain kemasan yang tradisional, ukuran yang terlalu besar, dan label yang kurang informatif dianggap kurang menarik dibandingkan kompetitor lainnya, sehingga mengurangi daya tarik visual dan kepercayaan konsumen terhadap merek. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan kemasan baru dengan menentukan konsep desain berdasarkan preferensi konsumen. Metode Kansei Engineering (KE) digunakan untuk menganalisis aspek emosional konsumen serta mengubahnya menjadi spesifikasi desain yang tepat. Penelitian ini juga didukung oleh metode Term Frequency-Inverse Document Frequency (TF-IDF) untuk mengidentifikasi kata Kansei yang relevan, dan metode K-Nearest Neighbors (KNN) untuk menentukan konsep desain kemasan. Berdasarkan hasil analisis diperoleh 65 sampel kemasan, dan 27 kata Kansei yang diekstraksi menggunakan metode TF-IDF, kemudian dilakukan uji validitas menghasilkan 16 kata Kansei valid. Hasil penelitian menggunakan metode KNN menghasilkan 2 kelas untuk menentukan konsep desain. Kelas 0 menghasilkan konsep “Attractive” dan kelas 1 menghasilkan konsep “Functional”, serta nilai K optimal terdapat pada K = 5 dengan nilai akurasi 1.0 atau 100%.

The current packaging of “Mama Tina's” tempeh chips face serious challenges in the online market due to transparent plastic packaging that is unable to protect the product during shipping, causing the chips to crumble and lose crispness. In addition, the traditional packaging design, oversized size, and uninformative labels are considered less attractive than competitors, reducing visual appeal and consumer trust in the brand. The purpose of this study is to determine the packaging design concept of “Mama Tina” tempeh chips according to consumer preferences. The Kansei Engineering (KE) method is used to analyze the emotional aspects of consumers and convert them into appropriate design specifications. This research is also supported by the Term Frequency-Inverse Document Frequency (TF-IDF) method to identify relevant Kansei words, and the K-Nearest Neighbors (KNN) method to determine the packaging design concept. Based on the analysis results, 65 packaging samples were obtained, and 27 Kansei words were extracted using the TF-IDF method, then a validation test was carried out resulting in 16 valid Kansei words. The results of research using the KNN method produce 2 classes to determine the design concept. Class 0 produces the concept of “Attractive” and class 1 produces the concept of “Functional”. The optimal K value is K = 5 with an accuracy value of 1.0 or 100%.