Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Perancangan dan Pengembangan Produk Power Geo Charge Explorer dengan Metode Nigel Cross

Authors
  • Fahira Adisti Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara
  • Michael Chrystio Simamora Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara,
  • Zahratun Nazwa Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara,
Issue       Vol 8 No 1 (2025): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v8i1.2599
Keywords: Energi Surya Desain Produk Quality Function Deployment Nigel Cross Analytical Hierarchy Process Solar Energy Product Design
Published 2025-07-28

Abstract

Indonesia menempati peringkat ke-6 dunia dalam polusi udara dan perubahan iklim. Untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil, energi surya menjadi alternatif penting. Power Geo Charge Explorer hadir sebagai solusi bagi pendaki gunung dengan menggabungkan panel surya, powerbank, senter, dan GPS, memastikan daya, navigasi, dan keamanan di daerah terpencil. Desain produk ini disusun dengan menggunakan metode perancangan Nigel Cross yang mencakup tujuh tahap sistematis untuk memastikan produk memiliki fungsi, karakteristik, dan nilai guna yang optimal. Tahapan awal dalam metode ini melibatkan pembuatan dan penyebaran kuesioner Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mengidentifikasi variabel dengan dampak terbesar pada hasil situasi. Hasil akhir yang didapatkan pada klasifikasi tujuan terdapat 3 level. Pada tahap penetapan fungsi, didapatkan 5 sub fungsi. Tahap penyusunan kebutuhan didapat 8 wish dan 2 demand pada atribut produk. Pada penetapan karakteristik digunakan metode Quality Function Deployment (QFD) dengan memanfaatkan struktur House of Quality sebagai kerangka kerja.. Tahap pembangkitan alternatif menggunakan metode AHP, Gantt Chart, dan Morphological Chart, evaluasi dilakukan menggunakan Weighted Objective, dan rincian perbaikan untuk mendapatkan biaya perancangan produk terbaik tanpa mengurangi kualitas produk. Harga atau biaya yang dikeluarkan dalam pembuatan prodyk yaitu Rp 561.900. Setelah dilakukan rincian perbaikan, biaya yang dikeluarkan mengalami penurunan menjadi Rp 507.900 dengan total penghematan sebesar Rp 54.000.

Indonesia ranks 6th in the world in air pollution and climate change. To reduce dependence on fossil energy, solar energy is an important alternative. The Power Geo Charge Explorer comes as a solution for mountaineers by combining a solar panel, powerbank, flashlight and GPS, ensuring power, navigation and safety in remote areas. The product design was conceived using Nigel Cross' design method which includes seven systematic stages to ensure the product has optimal function, characteristics and use-value. The initial stages in this method involved creating and distributing an Analytical Hierarchy Process (AHP) questionnaire to identify which variables had the greatest impact on the outcome of the situation. The final result obtained in the goal classification is 3 levels. At the function determination stage, 5 sub-functions were obtained. The needs preparation stage obtained 8 wishes and 2 demands on product attributes. In determining the characteristics, the Quality Function Deployment (QFD) method is used by utilizing the House of Quality structure as a framework. The alternative generation stage uses the AHP, Gantt Chart, and Morphological Chart methods, evaluation is carried out using Weighted Objective, and improvement details to get the best product design cost without reducing product quality. The price or cost incurred in making the product is IDR 561,900. After the improvement details were made, the costs incurred decreased to Rp 507,900 with a total savings of Rp 54,000.