Pengembangan Survei Pasar pada Proses Perancangan Warmflex Sensorsole Ankle Foot Orthosis (AFO)

Abstract

Stroke merupakan penyakit yang menyerang pembuluh darah di otak dan dapat merusak pembuluh darah serta metabolisme sel-sel otak. Stroke dapat menyebabkan masalah pada kemampuan motorik penderitanya. Warmflex Sensorsole Ankle Foot Orthosis (AFO) dikembangkan sebagai perangkat rehabilitasi untuk melatih dan memulihkan keterampilan motorik pasien Stroke. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode survei pasar. Tujuan dari pengembangan survei ini adalah agar produk yang dirancang yaitu produk Warmflex Sensorsole Ankle Foot Orthosis (AFO) dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Pengembangan alat ini memerlukan survei pasar dengan mendistribusikan kuesioner tertutup dan terbuka untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen. Kuesioner adalah metode pengumpulan data survei di mana pertanyaan-pertanyaan yang telah dirancang sesuai dengan tujuan survei disebar kepada responden. Kuesioner disebarkan kepada 37 responden. Pemasaran adalah proses mengelola individu dan kelompok untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan atau inginkan. Artinya melalui penciptaan, penyediaan, dan pertukaran produk bernilai kepada pihak lain. Pada kuesioner terbuka responden diminta untuk memberikan tanggapan berdasarkan pendapat mereka, sedangkan pada kuesioner tertutup peserta diminta untuk memberikan tanggapan berdasarkan pilihan yang diberikan kepada mereka. Setelah mengumpulkan data dari kuesioner, dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan alat Warmflex Sensorsole Ankle Foot Orthosis (AFO) dan menentukan tingkat keakuratan data yang diperoleh dari hasil kuesioner baik secara manual maupun dengan software SPSS. Pengolahan data dengan instrumen kuesioner menunjukkan bahwa seluruh karakteristik yang valid dan reliabel.

Stroke is a disease that affects the blood vessels in the brain and can damage both the vessels and the metabolism of brain cells, often leading to motor skill impairments. The Warmflex Sensorsole Ankle Foot Orthosis (AFO) was developed as a rehabilitation device to help train and restore the motor functions of stroke patients. This study utilized a market survey method to ensure the product meets user needs, involving the distribution of both open-ended and close-ended questionnaires to 37 respondents. Questionnaires, designed according to the survey objectives, served as the primary data collection tool. Open-ended questions allowed respondents to express opinions freely, while close-ended questions provided specific choices. Marketing, as a process of managing the exchange of valuable products to meet individual and group needs, underpins the approach taken in this study. After data collection, validity and reliability tests were conducted using the Warmflex Sensorsole AFO, both manually and with SPSS software, showing that all measured characteristics were valid and reliable.