Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Analisis Postur Kerja pada UKM Mi Aceh dengan Standard Nordic Questionnaire (SNQ) dan Rapid Entire Body Assessment (REBA)

Authors
  • Jesslyn Program Studi Sarjana Teknik Industri, University of Sumatera Utara, Jln. Dr. Mansyur, Padang Bulan, Medan 20155, Indonesia
  • Vieni A. Hanatio Program Studi Sarjana Teknik Industri, University of Sumatera Utara, Jln. Dr. Mansyur, Padang Bulan, Medan 20155, Indonesia
  • Jesselyn Kaonedy Program Sarjana Sastra Inggris, University of Sumatera Utara, Jln. Dr. Mansyur, Padang Bulan, Medan 20155, Indonesia
  • Sadtria Y. Prasetio Program Sarjana Teknologi Informasi, University of Sumatera Utara, Jln. Dr. Mansyur, Padang Bulan, Medan 20155, Indonesia
  • Abel A. Dhyra Program Studi Sarjana Teknik Industri, University of Sumatera Utara, Jln. Dr. Mansyur, Padang Bulan, Medan 20155, Indonesia
Issue       Vol 8 No 1 (2025): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v8i1.2565
Keywords: postur kerja Rapid Entire Body Assessment (REBA) UKM SMEs work posture
Published 2025-07-28

Abstract

Postur kerja adalah cara tubuh diatur atau diposisikan saat menjalankan suatu aktivitas atau pekerjaan. Agar terhindar dari gangguan otot dan rangka (musculoskeletal disorders), posisi tubuh saat bekerja sebaiknya dibuat senyaman mungkin dan tidak dalam kondisi yang dipaksakan. Pada usaha kecil dan menengah (UKM) tidak jarang ditemui kegiatan-kegiatan produksi yang tidak ergonomis, tidak terkecuali pada UKM mi aceh. Penelitian postur kerja kemudian dilakukan pada salah satu UKM mi aceh di Kecamatan Medan Sunggal. Berdasarkan hasil pengamatan, ditemui beberapa kegiatan yang dinilai berisiko secara ergonomi, di antaranya kegiatan penimbangan tepung, pengadukan adonan, dan pengepakan mi. Analisis terhadap postur kerja pekerja-pekerja yang terlibat kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan dengan Standard Nordic Questionnaire (SNQ) dan Rapid Entire Body Assessment (REBA). Pengisian Standard Nordic Questionnaire (SNQ) menunjukkan adanya keluhan dari para pekerja, sedangkan hasil penilaian dengan Rapid Entire Body Assessment (REBA) menunjukkan bahwa ketiga kegiatan berisiko tinggi sehingga diperlukan perubahan terhadap postur kerja pekerja, misalnya dengan penyesuaian tinggi meja.

Work posture refers to how the body is arranged or positioned while performing an activity or task. To avoid musculoskeletal disorders, the body’s position during work should be as comfortable as possible and not forced. In small and medium enterprises (SMEs), non-ergonomic production activities are often found, including in Acehnese noodle (mi Aceh) SMEs. A study on work posture was conducted at one such mi Aceh SME located in Medan Sunggal District. Based on observations, several activities were identified as ergonomically risky, including flour weighing, dough mixing, and noodle packaging. An analysis of the work posture of employees involved in these activities was conducted using the Standard Nordic Questionnaire (SNQ) and the Rapid Entire Body Assessment (REBA). The SNQ results showed that workers reported discomfort, while the REBA assessment indicated that all three activities carry a high risk, highlighting the need for changes in work posture—such as adjusting the height of work tables.