Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Analisis Desain Eksperimen Faktor Pengaruh Tegangan Listrik dari Belimbing Wuluh dengan Metode ANAVA

Authors
  • Edi Pranata Malau Progam Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Jln. Dr. T. Mansyur No. 9 Padang Bulan, Medan 20222, Indonesia
  • Natalia Pratamasari Progam Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Jln. Dr. T. Mansyur No. 9 Padang Bulan, Medan 20222, Indonesia
  • Rahmat Arif Waruwu Progam Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Jln. Dr. T. Mansyur No. 9 Padang Bulan, Medan 20222, Indonesia
  • Alkent Chenio Progam Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Jln. Dr. T. Mansyur No. 9 Padang Bulan, Medan 20222, Indonesia
  • Putri Aditya Balqis Progam Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Jln. Dr. T. Mansyur No. 9 Padang Bulan, Medan 20222, Indonesia
Issue       Vol 7 No 1 (2024): Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE)
Section       Articles
Galley      
DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v7i1.2319
Keywords: ANOVA Konsentrasi NaCl Luas Elektroda Tegangan Listrik Waktu NaCl Concentratio Electrode Surface Area Electric Voltage Time
Published 2024-10-22

Abstract

Salah satu cara untuk menghasilkan energi terbarukan adalah metode elektrolisis, yang menggunakan larutan elektrolit untuk menghasilkan listrik. Larutan elektrolit biasanya merupakan senyawa asam. Buah-buahan, terutama yang mengandung banyak asam seperti belimbing wuluh, dapat menghasilkan energi listrik. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh signifikan dari faktor konsentrasi NaCl, waktu, dan luas penampang elektroda terhadap tegangan listrik dari belimbing wuluh dengan menggunakan metode analisis varians (ANOVA). Model eksperimen dalam percobaan ini yaitu rancangan acak lengkap dengan model tetap, dimana terdapat 8 percobaan. Hasil perhitungan ANAVA menunjukkan bahwa perlakuan AB (luas penampang elektroda dan waktu) dan AC (luas penampang elektroda dan konsentrasi larutan NaCl) memberikan efek signifikan terhadap tegangan listrik dari belimbing wuluh. Sementara perlakuan BC (waktu dan konsentrasi larutan NaCl) dan ABC (luas penampang elektroda, waktu, dan konsentrasi larutan NaCl) tidak memberikan efek signifikan terhadap tegangan listrik dari belimbing wuluh.

One way to generate renewable energy is through the electrolysis method, which uses an electrolyte solution to produce electricity. The electrolyte solution is usually an acidic compound. Fruits, especially those containing a lot of acid like bilimbi (Averrhoa bilimbi), can generate electrical energy. This research aims to identify the significant influence of factors such as NaCl concentration, time, and electrode surface area on the electrical voltage of bilimbi using analysis of variance (ANOVA) method. The experimental model used in this study is a completely randomized design with fixed effects, comprising 8 trials. The ANOVA calculation results indicate that treatments AB (electrode surface area and time) and AC (electrode surface area and NaCl solution concentration) significantly affect the electrical voltage of bilimbi. Meanwhile, treatments BC (time and NaCl solution concentration) and ABC (electrode surface area, time, and NaCl solution concentration) do not significantly affect the electrical voltage of bilimbi.