Perancangan Sistem Pelayanan pada UMKM X Menggunakan Simulasi dengan Software ARENA

Abstract

Pada era modern, kecepatan dan efisiensi waktu menjadi krusial dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Antrian menjadi situasi yang memerlukan efisiensi, dimana waktu yang terbuang menjadi hal yang tidak diinginkan. Faktor-faktor seperti kurangnya fasilitas pelayanan dan responsivitas petugas dapat memperpanjang antrian dan mengganggu kenyamanan pelanggan. Metode simulasi telah terbukti efektif dalam mengatasi masalah antrian dengan mendekati situasi sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mensimulasikan sistem antrian pada UMKM X, sebuah usaha kuliner, guna menemukan solusi yang tepat atas antrian yang kurang efisien pada UMKM tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengolahan data dilakukan dengan melakukan simulasi dengan software Arena dan ditemukan usulan perbaikan dari hasil simulasi untuk memperbaiki sistem antrian yang saat ini hanya memiliki satu kasir dengan menambah 1 kasir lainnya. Hasil simulasi menunjukkan penurunan Tingkat utilitas (kesibukan) pegawai, peningkatan produktivitas pekerja menjadi 83,33%, dan peningkatan omset usaha sebanyak 83,88%. Oleh karena itu, usulan penambahan satu stasiun kerja (kasir) dalam sistem pelayanan dapat menjadi pertimbangan bagi UMKM X.

In the modern era, the importance of speed and time efficiency has become crucial in daily life. Queueing represents a situation where efficiency is paramount, as wasted time is undesirable. Factors such as inadequate service facilities and responsiveness of staff can prolong queues and disrupt customer comfort. Simulation methods have proven effective in addressing queueing issues by approximating real-life situations. This study aims to simulate the queueing system at UMKM X, a culinary business, to find appropriate solutions to the inefficient queues at the establishment. The research method employed is descriptive research with a quantitative approach. Data processing involves simulation using Arena software, which yielded proposed improvements to rectify the current single cashier queueing system by adding another cashier. Simulation results indicate a decrease in employee utility level, an increase in worker productivity by 83.33%, and a business turnover increase of 83.88%. Therefore, the proposal to add one workstation (cashier) in the service system may be considered by UMKM X.